Pembangunan Tol Getaci Ancam Bangunan SMAN 8 Garut, Anggota DPRD dan Kepala Sekolah Minta Syarat Relokasi

- 13 Oktober 2023, 08:21 WIB
SMAN 8 Garut akan tergusur oleh proyek Tol Getaci.
SMAN 8 Garut akan tergusur oleh proyek Tol Getaci. /

PR GARUT - Pembangunan konstruksi jalan Tol Getaci yang direncanakan akan dimulai awal tahun 2024 telah menjadi perhatian serius, terutama bagi SMAN 8 Garut yang akan terdampak oleh proyek jalan tersebut. Tol Getaci, yang merupakan proyek calon jalan terpanjang di Indonesia, berpotensi menggusur bangunan sekolah ini, sehingga relokasi bangunan sekolah harus dipertimbangkan.

SMAN 8 Garut terletak di Jalan Raya Cilawu, Pasanggrahan, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut. Lokasinya akan berada di jalur perpanjangan jalan Tol Getaci dalam Seksi 2, yang menghubungkan Garut Utara hingga Tasikmalaya.

Meskipun pembangunan jalan Tol Getaci belum dimulai dan proses pembebasan lahan saat ini terfokus di Seksi 1 antara Gedebage hingga Garut Utara, nasib SMAN 8 Garut harus dipikirkan sejak sekarang.

Pentingnya memastikan bahwa pembangunan proyek Tol Getaci tidak mengganggu proses belajar siswa di sekolah tersebut telah menjadi perhatian utama. Dalam kunjungannya ke SMAN 8 Garut pada Selasa, 14 Maret 2023, Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Enjang Tedi, mengajukan sejumlah syarat jika relokasi bangunan sekolah menjadi keharusan.

Baca Juga: Jalur Tol Getaci di Garut Utara Membelah Desa Sukamukti Banyuresmi, Pembebasan Lahan Masuk Tahap UGR

Menurut Enjang, jika bangunan sekolah terdampak oleh pembangunan jalan Tol Getaci, pemerintah harus memastikan bahwa bangunan tersebut digantikan oleh lokasi yang lebih ideal. Tujuannya adalah agar siswa tetap dapat menjalani kegiatan belajar mengajar dengan nyaman.

"Kalau nanti ada relokasi karena akan terkena dampak pembangunan jalan tol, maka sekolah harus pindah. Kami minta pemerintah untuk memastikan bahwa sekolah ini dapat pindah ke lokasi yang lebih ideal," kata Enjang.

Selain itu, Enjang menekankan pentingnya persiapan yang matang, termasuk menyiapkan tempat relokasi yang ideal sebelum bangunan sekolah dihancurkan untuk pembangunan jalan tol. Hal ini penting untuk memastikan bahwa proses belajar mengajar tidak terganggu.

Lokasi relokasi yang diusulkan harus memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti mudah diakses oleh siswa dan memiliki luas lahan yang mencukupi. Semua aspek ini harus dipertimbangkan agar proses belajar siswa tetap berjalan lancar.

Relokasi Harus Dilakukan dengan Cermat

Kepala SMAN 8 Garut, Jujun, mengakui bahwa pihaknya telah mengetahui rencana pembangunan jalan Tol Getaci yang akan berdampak pada bangunan sekolah ini sejak beberapa tahun lalu. Meskipun pihaknya ingin memperbaiki kondisi bangunan sekolah, mereka khawatir bahwa upaya ini akan sia-sia jika bangunan tersebut nantinya tergusur oleh proyek jalan tol.

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah