Network
PR GARUT - Alam kembali menunjukkan kekuatannya yang dahsyat dengan melanda Kampung Cihuni, Desa Jatisari, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut. Pada Kamis, 28 September 2023, sebuah bencana alam angin puting beliung melanda daerah tersebut, meninggalkan sejumlah kerusakan yang patut dicatat.
Polsek Karangpawitan dari Polres Garut mengkonfirmasi peristiwa angin puting beliung ini. Bencana ini mengenai satu unit rumah permanen yang merupakan milik saudari Rani.
Rumah Rani terkena dampak yang signifikan akibat angin puting beliung yang sangat kuat, yang menerjang atap rumahnya. Rumah Rani berlokasi di pinggir sawah, yang membuatnya lebih rentan terhadap serangan angin yang kuat.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, kerugian materiil yang dialami oleh korban cukup signifikan, diperkirakan mencapai sekitar Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah).
Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha, melalui Kapolsek Karangpawitan, AKP Nurdin Jaelani, memberikan himbauan kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi bencana alam.
Semua Pihak Berkontribusi Menangani Korban Bencana
Kapolsek menekankan bahwa kita tidak dapat meramalkan kapan dan di mana bencana alam akan terjadi, oleh karena itu, kewaspadaan dan kesiapan selalu diperlukan.
Selain itu, anggota Polsek Karangpawitan bersama dengan Forkopimcam Kecamatan Karangpawitan juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengevaluasi dampak bencana dan merencanakan penyaluran bantuan kepada korban.
Baca Juga: Sepasang Kekasih di Garut Terancam 12 Tahun Penjara dan Denda 6 Miliar Usai Live Streaming Asusila
Bencana alam seperti ini menekankan pentingnya kesiapan dan perhatian terhadap faktor lingkungan sekitar kita.
