Network
PR Garut - Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menegaskan bahwa hasil rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut Jawa Barat pada Jumat 22 September 2023 bahwa Rama Shinta akan ditutup.
"Ditutup bukan kemungkinan besar lagi," kata Helmi Budiman saat ditemui di Pendopo Garut usai melakukan rapat Forkopimda, Jumat 22 September 2022 malam.
Helmi mengatakan bahwa pihaknya hasil keputusan ialah akan menutup Rama Shinta meski belum ada pembukaan operasional.
Baca Juga: TikTok Shop Dilarang Kemendag, Cak Imin Menilai Keputusan Zulkifli Hasan Gegabah
"Klub malam yang di IBC itu memang (sudah mengantongi) OSS ya, dengan menempuh OSS ini ada NIB, tapi kan harus memperhatikan aspek lokal, bagaimana aspek sosial yang ada di masyarakat kita. Apalagi Kabupaten Garut ini Taqwa," katanya.
Selain itu kata Helmi, secara historis Garut ini Kota Santri, kemudian dari sisi bangunan bukan diperuntukan untuk hiburan, tapi untuk pertokoan dan dari awal awal pembangunan ada kesepakatan warga di sana tidak akan dibangun tempat hiburan.
"Disitu juga ada mushola, ada pusat peribadatan tentu sangat mengganggu. Apalagi seluruh organisasi Islam dan MUI menolak. Maka kesimpulannya harus ditutup," tegasnya lagi kepada wartawan.
Ketua Bidang Hukum dan Perundang undangan MUI Kabupaten Garut, Mahyar Swara yang hadir dalam rapat Forkopimda dari Jumat sore hingga pukul 19.00 malam itu, mengaku gembira dengan keputusan rapat yang akan menutup klub malam tersebut.
