Mengungkap Asal Usul Nama Kabupaten Garut, Kisah dari Kabupaten Limbangan

- 30 Agustus 2023, 16:30 WIB
Sejarah Kabupaten Garut bermula dari Kabupaten Limbangan.
Sejarah Kabupaten Garut bermula dari Kabupaten Limbangan. /

PR GARUT - Kabupaten Garut, yang kini menjadi bagian tak terpisahkan dari Provinsi Jawa Barat, memiliki sejarah yang kaya dan unik yang berakar dari peristiwa perpindahan ibukota dari Kabupaten Limbangan. Sejarah ini mengisahkan tentang tantangan bencana alam, kebutuhan akan transportasi, serta kebijakan dari tokoh-tokoh masa lalu.

Dahulu kala, Kabupaten Limbangan adalah wilayah yang memiliki ibukota dengan kisah yang luar biasa. Ibu kota tersebut sering kali terkena bencana alam berupa banjir, yang merendam daerah sekitar dan menjadi ancaman serius bagi masyarakat.

Tidak hanya itu, dilansir dari Jabarprov.go.id, kurang berkembangnya pusat pemerintahan juga menjadi tantangan, sebagian karena jaraknya yang jauh dari sungai yang berfungsi sebagai sarana transportasi dan irigasi bagi area pertanian dan perkebunan.

Pada masa Bupati Adiwijaya (1813-1831), langkah bersejarah diambil. Ia membentuk sebuah panitia untuk melakukan survei dan mencari lokasi baru yang lebih ideal untuk ibukota kabupaten. Tujuan utamanya adalah menghindari bencana alam yang kerap melanda daerah ibukota serta memastikan aksesibilitas yang lebih baik melalui sungai dan sistem irigasi.

Baca Juga: Tiga Karya Budaya Garut Resmi Ditunjuk Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Tahun 2023

Setelah proses survei yang cermat, akhirnya pilihan jatuh pada sebuah tempat yang dikelilingi oleh gunung dan memiliki mata air yang mengalir ke Ci Manuk. Lokasi ini terletak sekitar ± 17 km dari pusat kota lama.

Ketika menemukan mata air di tempat tersebut, seorang anggota panitia secara tidak sengaja tergores oleh semak-semak, yang dalam bahasa Sunda disebut "kakarut". Saat berbicara dengan orang Belanda yang ikut dalam survei, kata "kakarut" tidak dapat diucapkan dengan benar, dan mereka mengucapkannya sebagai "gagarut".

Usulan Bijak Pergantian Nama

Awalnya, meskipun ibukota kabupaten telah dipindahkan, nama kabupaten itu sendiri masih tetap "Kabupaten Limbangan". Namun, ada usulan bijak dari sesepuh untuk mengganti nama kabupaten agar tidak membawa bencana dan malapetaka di masa depan, seperti yang sering terjadi di Kabupaten Limbangan.

Baca Juga: Legenda Curug Orok, Benarkah Rekayasa dari Belanda?

Menyimak peristiwa "kakarut" tersebut, yang dalam ucapan Belanda menjadi "gagarut", muncullah nama baru untuk kabupaten tersebut, yaitu Garut.

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah