Enjang Tedi Apresiasi Tim Medis RSUD dr Slamet Berhasil Tangani Anak Penderita Gagal Tumbuh

- 30 April 2023, 16:32 WIB
Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Enjang Tedi mengunjungi ibu dari anak yang mengalami gagal tumbuh di RSUD dr Slamet Garut
Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Enjang Tedi mengunjungi ibu dari anak yang mengalami gagal tumbuh di RSUD dr Slamet Garut /Muhammad Nur/

PR Garut - Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Enjang Tedi menyampaikan terima kasih kepada seluruh tenaga medis RSUD dr. Slamet, Kabupaten Garut yang sudah membantu pemulihan Ahmad Jalaludin, seorang bayi usia tiga bulan warga Kecamatan Selaawi terdiagnosa menderita gagal tumbuh.

Hal ini disampaikan Enjang Tedi usai menjenguk pasien Ahmad Jalaludin tersebut di RSUD dr. Slamet. Dia menyampaikan bahwa kondisi anak tersebut saat ini sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan pertama kali masuk RSUD.

"Terima kasih dan apresiasi sekali kepada seluruh tim medis RS dr. Slamet yang sudah bekerja maksimal, tadi sepengetahuan saya bahwa bayi bernama Ahmad saat ini kondisinya sudah lebih baik & stabil, berat badan bayi sudah seperti ketika lahir yaitu 3,1 kg, semula 2,6 kg ketika pertama masuk RS," ujar Enjang Tedi di Garut, Minggu (30/4/2023).

Baca Juga: 8 Tips Belajar Bahasa Asing dengan Cepat dan Mudah

Anggota Fraksi DPRD PAN dapil Garut ini juga mengimbau agar setiap keluarga yang memiliki anak dengan kondisi gagal tumbuh atau stunting untuk tidak patah semangat dan terus berkonsultasi dengan tenaga medis di lingkungan tempat dia tinggal.

"Ya intinya keluarga pasien jangan patah semangat, terus kita motivasi agar mereka setidaknya merasakan bahwa negara dan pemerintah itu hadir di dalam proses ikhtiar yang mereka tempuh sekarang ini," katanya.

Enjang Tedi pun kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak sungkan menyampaikan aspirasi, terutama berkaitan dengan tugas dan fungsinya sebagai anggota DPRD. Menurutnya, informasi masyarakat merupakan salah satu syarat terbangunnya kolaborasi multipihak.

Baca Juga: Inovasi di Bidang Kesehatan: Teknologi Terbaru dalam Deteksi Kanker

"Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, kolaborasi multipihak itu ya berawal dari keluarga atau masyarakat ya, terus berkomunikasi dan konsultasi ya paling tidak ke pusat pelayanan di lingkungan sehingga informasi itu bisa cepat dan penanganan pun bisa cepat juga," tegasnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x