Angkutan Lebaran 2023 Terdampak Program 'Mudik Gratis' Yudi: Harusnya Gunakan Bus Reguler

- 19 April 2023, 07:26 WIB
Terminal Guntur Melati di Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut sudah mulai menerima para pemudik dari luar kota .
Terminal Guntur Melati di Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut sudah mulai menerima para pemudik dari luar kota . /Muhamamd Nur/

PR Garut - Mudik lebaran 2023 pada tahun ini ternyata berdampak tidak begitu baik bagi pengusaha angkutan umum di Kabupaten Garut. Hal ini dikarenakan masifnya mudik gratis yang diselenggarakan oleh berbagai Kementerian, instansi serta swasta.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPC Organda Kabupaten Garut Yudi Nurcahyadi mengatakan bahwa lonjakan pemudik memang ada namun tidak begitu signifikan.

"Kalau saya melihat hari ini dan berdasarkan laporan dari anggota saya di lapangan jadi memang lonjakan pemudik ini apa tidak terjadi terlalu signifikan karena memang banyaknya mudik gratis yang di fasilitasi baik oleh apa BUMN pemerintah ataupun lembaga-lembaga swasta lainnya," katanya saat ditemui di Kantornya, Rabu 19 April 2023.

Baca Juga: Komisioner Bawaslu Garut Berharap Alumni SKPP Jadi Partisipan Pemantau Aktif di Tahapan Pemilu 2024

Menurutnya ini tentunya berdampak sekali terhadap sektor angkutan di reguler karena mereka tidak menggunakan bus reguler.

"Harapan kita sebenarnya ya ke depan siapapun itu pemerintah atau BUMN atau lembaga-lembaga swasta yang melakukan mudik gratis sebaiknya menggunakan bis reguler karena kita kan yang senantiasa setiap hari melakukan pelayanan terhadap publik," katanya.

Lalu tiba-tiba hari ini di saat mudik lebaran hari ini kita apa harus dikorbankan oleh adanya mudik gratis yang difasilitasi oleh pemerintah ataupun lembaga lainnya. 

Baca Juga: Menjelang Lebaran 2023, Ini Cara Membuat Ketupat dari Daun Kelapa Muda yang Mudah dan Cepat

"Nah ini tentunya dengan jumlah apa kendaraan mudik gratis yang di fasilitasi oleh mereka ini sangat banyak sekali dan ini tentu berdampak terhadap angkutan reguler seperti hal ini kita," ucapnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah