Network
PR GARUT - Setelah lama tidak ada kepastian ahirnya nasabah Bank Intan Jabar (BIJ) Garut sudah bisa mengambil uang simpanannya mulai minggu depan atau sebelum lebaran.
Bupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan, masalah BIJ itu sudah ada penyelesaian. "Jadi ada beberapa treatment yang dilakukan oleh BIJ. Nanti saya kasih suratnya yang dari otoritas jasa keuangan atau OJK nya." kata Bupati, di ruang Pamengkang, Komplek Pendopo, Rabu 05 April 2023.
Ia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Garut, karena memang untuk aturan menyelesaikan BIJ ini konferehensif. Jadi aturan dari OJK nya baru keluar sekarang, karena ada peraturan perundang-undangan terutama yang menyangkut by aset.
"BIJ ini sebenarnya masih sehat, cuma BIJ ini banyak kridit yang macet. Nah untuk yang macet itu oleh kita akan dilakukan verifikasi termasuk kita memberikan dukungan kalau memang ada kesalahan atau tindak pidana yang mungkin dilakukan oleh bagian dari pada BIJ dulu." ujarnya.
Pada iintinya, kata Bupati, pihaknya akan melakukan penyetoran saham dari Pemda Garut Rp 5 miliar, Provinsi Rp 24,5 miliar, dan dari BJB Rp 500 juta, itu masuk dalam bagan ini.
"Nanti saya minta kepada para nasabah yang nyimpang uang di BIJ jangan takut, Kita akan mengelolanya dengan lebih profesional lagi. Tapi kalau ada yang mau mengambil boleh saja. Tetapi juga kita yakin ini bank akan lebih maju." katanya.
Baca Juga: Kerap Terabaikan, Berikut Cara Bersihkan Barang Rumah Agar Terhindar dari Debu
Bupati menjelaskan, di BIJ itu akan ada direksi baru dari BJB, yang sudah disetujui oleh OJK sebagai profesional baru. Dan akan ada langkah-langkah penyelamatan diantaranya ada penyertaan saham dari Pemda Garut, Provinsi, dan Bank Jabar Banten (BJB) kurang lebih ada Rp 30 Miliar untuk penguatan modal.
