PR GARUT - Panwascam Banyuresmi menggelar Press Realise terkait dengan tahapan akhir pemilu 2024 yang telah dilalui.
Hal ini dilakukan Panwascam Banyuresmi sebagai sarana Evaluasi perjalanan pengawasan agar lebih baik di tahapan ke depan.
Acara ini sendiri digelar di RM Racik Desa Tarogong Kaler sambil bersilaturahmi dan Buka bersama jajaran panwas, dari kesekretariatan dan PKD.
Menurut Ketua Panwascam Banyuresmi Diki Alamsyah untuk tahapan pemilu sendiri dari mulai tahapan kampanye, distribusi logistik hingga perhitungan dan rekapitulasi suara berjalan dengan baik berkat kerja sama dari semua pihak.
"Kami bersyukur untuk tahapan pemilu berjalan dengan baik tentu hal itu bisa terjadi atas kerja sama semua pihak dan kesolidan internal Panwascam," tuturnya.
Bukan hanya itu Diki juga menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada 270 Anggota PTPS dan 15 PKD se Banyuresmi yang bekerja dengan profesional sehingga tahapan berjalan baik.
"Tak lupa apresiasi yang sebesar-besarnya untuk 270 Anggota PTPS dan 15 PKD yang menjalankan tugas dengan baik, kemudian rasa terimakasih kepada Forkopimcam dan Stekholder yang ada di Kecamatan Banyuresmi," ujarnya.
Selain itu, terkait beberapa kekurangan menurutnya akan menjadi bahan evaluasi untuk lebih baik lagi ke depan dan menjadi modal kita masuk tahapan Pilkada.
Sementara Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Panwaslu Kecamatan Banyuresmi Asep Nidzar juga mengatakan bahwa panwas melakukan langkah pencegahan berjenjang selama tahapan pemilu.
"Kami telah menerapkan beberapa langkah pencegahan secara berjenjang mulai dari tingkat desa guna mengantisipasi dan mengedepankan langkah pencegahan pelanggaran selama tahapan Pemilu 2024," tuturnya.
Asep Nidzar mengatakan, langkah pencegahan itu dimulai dengan berusaha menumbuhkan kesadaran bersama peserta pemilu dan seluruh elemen masyarakat terkait pentingnya kepatuhan terhadap aturan pelaksanaan pemilu.
"Dalam hal strategi pengawasan, kami melakukan identifikasi dan pemetaan potensi kerawanan dan pelanggaran pemilu, dilanjutkan dengan sosialisasi pengawasan sebagai media edukasi, publikasi dan monitoring pencegahan," sambungnya.
Kemudian dilapangan, pihaknya telah melaksanakan pengawasan pendistribusian logistik secara langsung, serta melakukan pemantauan pada tahapan pemungutan suara dan tahapan rekapitulasi suara sehingga pemilu 2024 berjalan sesuai dengan koridor hukum.
Baca Juga: Keistimewaan Malam Lailatul Qadar, Malam Lebih Baik dari Seribu Bulan
Selain itu, Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Iin Sobirin juga menjelaskan bahwa selama tahapan berlangsung tidak ada dugaan pelanggaran meskipun ada beberapa masalah yang memang bisa diselesaikan pada saat itu juga.
"Apresiasi juga pada para peserta pemilu yang selama masa kampanye mentaati himbauan dan menjalankan aturan dengan baik," ujarnya.
Hingga proses rekapitulasi perhitungan suara usai menurutnya untuk Banyuresmi tidak ada catatan pelanggaran dan semua berjalan dengan baik.***