Network
PR GARUT – Setelah Ivan Gunawan pamit dari acara Brownis Trans TV, Ruben Onsu mengaku sedih dan merasa kehilangan. Pasalnya, Ruben Onsu dan Ivan Gunawan telah menjalin persahabatan sejak lama. Bahkan, Ivan dan Ruben sudah menjadi presenter di Brownis selama hampir tujuh tahun lamanya.
“Kalau buat aku sedih pasti dan kehilangan ya pasti gitu. Membawakan acara sama Igun (Ivan Gunawan) tuh kayak saya ngga di Brownis doang ya, jadi banyak. ini (Brownis) program yang kembali menyatukan saya sama Igun, setelah bertahun-tahun ngga ketemu,” kata Ruben Onsu.
Sebab sudah menjalani bersama kembali, Ruben Onsu merasa akan sulit menjalani hari-harinya yang akan datang tanpa sang sahabat, Ivan Gunawan. Bahkan setelah Ivan pamit, Ruben mengaku tak bersemangat untuk melakukan pekerjaannya sebagai presenter Brownis.
“Saya bilang cuman apa ya, berat untuk saya lewati hari ini gitu. Saya dari pagi di kantor, harus ngelewatin hari ini tuh yang kayak ‘duh’ ya malas gitu,” sambungnya.
Sulit Temukan Partner Kerja
Kemudian, Suami Sarwendah ini beranggapan akan sulit menemukan partner kerja dengan kemistri yang sudah terjalin. Menurutnya, dirinya sudah merasa cocok bekerja dengan Ivan Gunawan, Ayu Ting Ting, dan Wendy Cagur untuk acara Brownis.
“Ngga gampang loh kita menemukan kemistri berempat,” ujarnya.
Baca Juga: Saipul Jamil Ungkap Alasan Ganti Nama Hingga Tegaskan Tak Ikuti King Nassar
Sayangnya, tak banyak yang bisa dilakukan oleh Ruben karena keputusan Ivan Gunawan untuk pamit dari acara Brownis sudah bulat. Ruben Onsu pun berujar bahwa dirinya pasti akan merindukan sang sahabatnya. Presenter 40 tahun itu pun hanya biasa mendoakan Ivan dalam karirnya kedepan.
“Keputusan itu kan udah bulat ya, makanya saya gak bisa berbuat apa-apa. Yang pasti Igun akan menjadi sosok yang kami rindukan. Mudah-mudahan di manapun Igun berada, Igun bisa sukses terus ya dan bisa berhasil,” pungkas Ruben.
Singgung soal Pembenci
Pada kesempatan sama, Ruben Onsu yang ditemani Ayu Ting Ting dan Wendy Cagur itu menyinggung soal pembenci yang selalu merasa benar. Ia merasa banyak yang mudah menghakimi karakter atau pribadi orang. Hingga Ruben pun mengingatkan hukum karma pasti ada.
“Saya cuman bilang ketika orang lain merasa dirinya paling benar, sudah men-jugje sebuah karakter seseorang, hukum tabur tuai itu pasti ada. Saya kecewa, sedih lebih banyak. sekarang ini lagi banyak hakim, lagi banyak juri buat hidup orang lain,” tegasnya.
Tak hanya itu, Ruben menyebut setiap program TV punya karakter yang berbeda. Namun kini sosial media dengan mudah membuat viral dari video penampilan Ivan Gunawan hingga ditanggapi KPI. Hal itu, Ruben menyebut membunuh karakter setiap orang.
“Setiap program punya karakter untuk semua orang pembenci ya akan terus benci, sekarang ini sosial media semakin banyak yang akhirnya membunuh sebuah karakter. Sebenernya kalau ada orang yang dianggep ‘merusak dari kacamata siapa?’ biarkan sudut pandang itu berbeda tapi lu gak pernah bikin down mental,” tutur Ruben Onsu. ***
