Network
PR GARUT - Festival Film yang mengusung pertalian erat antar negara ini, diberi tajuk Kenduri Serumpun Melayu Film Festival Internasional. Festival ini menghadirkan film pendek dari 5 negara serumpun melayu seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam dan Thailand.
“Pertemuan besar ini bertujuan menguatkan komunikasi dan informasi jaringan film di Sumatera, membuka potensi industri film sebagai tujuan ekonomi, pendataan serta pemetaan pelaku dan ekosistem film,” kata Anton Oktavianto Festival Director Kenduri Serumpun Melayu Film Festival 2023 dikutip dari Antara pada Jumat, 13 Oktober 2023.
Anton menambahkan festival film ini bertujuan untuk mengingkatkan kapasitas SDM serta merekomendasikan kebijakan dan jaminan hukum terhadap penguatan kelembagaan film di daerah.
Festival film yang pertama kali digelar di Jambi ini, memiliki program utama yaitu perspektif, manuskrip, kembali ke akar dan melihat ke akar. Hal ini senada dengan tema dari festival film ini yaitu ‘Akar’.
Anton menjelaskan pemilihan Jambi sebagai kota pembuka festival film ini, berlandaskan sejarah dan bukti peradaban besar di Asia Tenggara yang berada di Jambi, Cagar Budaya Komplek Percandian Muaro Jambi.
“Festival film ini rencananya akan diselenggarakan secara estafet di kota-kota yang ada di Sumatera. Dan Jambi adalah kota pertama diadakan kegiatan ini,” ucap Anton.
Dalam gelaran festival film pertamanya ini, Kenduri Serumpun Melayu Film Festival menghadirkan 60 film panjang dan pendek dari 5 negara serumpun.
Program dari Festival Film Kenduri Serumpun Melayu
Setidaknya ada empat program yang diusung dalam festival film ini, di antaranya:
‘Perspektif’ adalah program pemutaran film pendek untuk negara-negara Serumpun Melayu yang berfokus pada lapisan diri, proses menemukan jati diri dari berbagai perspektif.
