Film ini memberikan gambaran yang mendalam tentang kepribadian kompleks Oppenheimer.
Dari awal, dia digambarkan sebagai pria yang kharismatik, ambisius, dan memiliki keinginan yang besar untuk mengubah dunia melalui ilmu pengetahuan.
Namun, ketika dia menyadari potensi destruktif dari senjata yang mereka kembangkan, ia terbagi antara misi ilmiahnya dan etika serta pertimbangan moralnya.
Sebagai penonton, kita menyaksikan bagaimana Oppenheimer berjuang dengan perasaan bersalah dan dilema batin saat menyadari konsekuensi dari penemuan tersebut.
Dia bersikap ragu dan mengalami konflik internal yang mendalam karena menyadari dampak mengerikan dari bom atom tersebut, terutama setelah penggunaannya di Hiroshima dan Nagasaki.
Selain mengeksplorasi sisi manusia Oppenheimer, film ini juga menggambarkan ketegangan politik dan persaingan antara para ilmuwan terkemuka pada masa itu, serta tekanan dari pemerintahan AS untuk menghasilkan hasil yang diinginkan dalam proyek ini.
Dalam perjalanan hidupnya, Oppenheimer juga menjalin hubungan pribadi yang rumit dan konflik dengan orang-orang di sekitarnya, termasuk rekan-rekannya dan pemerintah.
Film ini menghadirkan potret yang kompleks dan menarik dari tokoh sejarah yang penting ini.