Mengenang Isuzu Panther Mobil Berjuluk Rajanya Diesel, Simak Berbagai Fakta dari Sejarahnya

- 1 April 2024, 05:00 WIB
Isuzu Panther/antaranews
Isuzu Panther/antaranews /

PR GARUT - Pada awal tahun 2021, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) memutuskan untuk menyuntik mati produk legendarisnya yakni Isuzu Panther atau tepatnya memberhentikan produksi dari mobil ini.

Faktor menurunnya popularitas hingga perubahan fokus strategi penjualan dari perusahaan menjadi penyebab matinya mobil MVP diesel yang sangat melekat di masyarakat selama bertahun tahun.

Sebelum gempuran mobil MPV beberapa tahun terakhir, Isuzu Panther kerap memperebutkan pasar mobil MPV Indonesia bersaing dengan Toyota Kijang generasi lama.

Keberadaan Panther di Indonesia dapat dikatakan sudah melalui jalan yang panjang. Isuzu Panther sendiri sudah hadir di Indonesia selama hampir 30 tahun atau sejak tahun 1991 silam. Bagaimanakah sejarah dari mobil legendaris ini. Berikut catatannya.

Baca Juga: Pilihan Berat Mitsubishi XPander VS Hyundai Stargazer Untuk Mobil Keluarga, Mari Simak Perbandingannya

Generasi Awal Bukan Buatan Pabriknya Sendiri

Ketika awal kemunculannya, Isuzu Panther adalah hasil buatan karoseri di Indonesia, bukan asli dafi pabrikan Isuzu. Ketika itu, Pather ditenagai mesin berkode C223 berkapasitas 2.238 CC 4 silinder OHV direct injection. Mesin ini mampu menghasilkan output 72 hp di 4.300 RPM dengan torsi maksimum 140 Nm di 2.400 RPM.

Generasi awal Panther memiliki beberapa varian dengan berbagai nama seperti Bravo, Miyabi, Sparta, dan juga Golden. Kemudian tahun 1993, Isuzu mulai memproduksi Panther di pabriknya sendiri dengan membawa nama yang familiar seperti Isuzu Panther Hi-Grade, Grand Deluxe, dan juga Total Assy.

Pertama Kali Upgrade Mesin pada Tahun 1996

Halaman:

Editor: Muhammad Faiz Sultan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x