YLKI Mendorong AHM untuk Melakukan Investigasi Terkait Keluhan Rangka Sepeda Motor Honda

- 25 Agustus 2023, 17:30 WIB
Vario 160 merupakan salah satu tipe motor Honda yang dikeluhkan masyarakat. (Antara)
Vario 160 merupakan salah satu tipe motor Honda yang dikeluhkan masyarakat. (Antara) /

PR GARUT - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) telah menyatakan bahwa produsen sepeda motor PT Astra Honda Motor (AHM) perlu segera melakukan investigasi menyusul meningkatnya keluhan dari konsumen mengenai masalah karat dan patahnya rangka sepeda motor Honda. Keluhan ini belakangan ramai diunggah oleh konsumen di media sosial.

"Manajemen Honda harus melakukan investigasi terhadap kejadian ini, apakah ini hanya kasus tertentu atau masalah yang lebih sistemik. Tujuannya adalah untuk memastikan apakah masalah ini disebabkan oleh cacat produk atau faktor lainnya," ujar Tulus Abadi, Ketua Pengurus Harian YLKI, dalam pesan singkat kepada ANTARA pada Kamis.

Tulus juga menegaskan bahwa penjelasan rinci dari pihak Honda sangat diperlukan untuk memberikan kepastian dan rasa aman kepada konsumen. Jika kerusakan yang terjadi memang berasal dari cacat produk, maka AHM diharapkan memberikan ganti rugi dan kompensasi kepada para konsumen yang terdampak.

"Jika terbukti ada cacat produk yang bersifat masif, maka AHM seharusnya melakukan recall produk dari pasar," tambah Tulus.

Baca Juga: Sebut Bercak Kuning Silikat, AHM Sampaikan Klarifikasi Melalui Video Terkait Keluhan Rangka eSAF

Menanggapi isu mengenai patahnya rangka sepeda motor Honda, AHM telah merilis video klarifikasi dan keterangan tertulis untuk mengatasi isu ini.

Sementara itu, Ahmad Muhibbuddin, General Manager Corporate Communication AHM, yang dikonfirmasi mengatakan bahwa isu tentang karat pada rangka sepeda motor Honda sebenarnya bukanlah karat biasa, melainkan lapisan silikat yang digunakan untuk melapisi hasil pengelasan rangka. Lapisan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya karat atau oksidasi.

"(Lapisan silikat) tidak perlu dihilangkan karena lapisan silikat aman dan tidak mempengaruhi performa rangka," kata Muhib, yang akrab dipanggil Ahmad Muhibbuddin, melalui pesan singkat.

Muhib menjelaskan bahwa penggunaan lapisan silikat pada rangka adalah hal yang biasa dalam proses produksi, sehingga tidak perlu dikhawatirkan. Ia juga mengimbau pemilik kendaraan Honda agar tidak khawatir mengenai keberadaan lapisan silikat ini pada kendaraan mereka.

Muhib menyatakan bahwa saat ini belum ada rencana untuk melakukan recall atau penarikan produk dari pasar.

"Kami saat ini berfokus pada penanganan keluhan konsumen," kata Muhib.

AHM Segera Lakukan Penelitian

AHM akan menangani keluhan konsumen sesuai dengan prosedur perusahaan. Mereka juga akan melakukan penelitian untuk memahami masalah yang terjadi pada kendaraan Honda konsumen.

Muhib menambahkan bahwa AHM akan terus memastikan bahwa produk yang mereka pasarkan telah melalui uji kualitas, dengan harapan masalah serupa tidak akan muncul kembali di masa mendatang.

Terkait dampak terhadap penjualan produk di masa depan, Muhib menyatakan bahwa pihaknya belum bisa memberikan komentar karena saat ini mereka sedang fokus menyelesaikan keluhan konsumen.

Baca Juga: Ngeles Ala AHM Sebut yang Kuning di Frame Bukan Karatan, Konsumen Diminta Usap-usap Saja eSAF-nya Pake Tisu

"Kami memiliki komitmen tinggi terhadap kualitas setiap produk sepeda motor Honda yang kami pasarkan kepada konsumen. Kenyamanan dan keamanan berkendara konsumen adalah prioritas utama kami," tambah Muhib.

Berdasarkan keluhan yang tersebar luas, masalah patahnya rangka sepeda motor Honda terutama terjadi pada produk-produk yang menggunakan teknologi rangka eSAF (Enhanched Smart Architecture Frame), teknologi rangka yang diperkenalkan pada tahun 2019. Produk-produk AHM yang menggunakan teknologi rangka ini antara lain Honda Genio, Beat, Scoopy, dan Vario 160.***

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah