Ancaman Keras Presiden FIFA Atas Aksi Rasisme Pasca Laga Udinese vs Milan: Kekalahan Otomatis!

- 21 Januari 2024, 22:15 WIB
Presiden FIFA Gianni Infantino, menyerukan tindakan yang harus diambil terhadap aksi rasisme pada pertandingan Udinese  vs Milan./REUTERS
Presiden FIFA Gianni Infantino, menyerukan tindakan yang harus diambil terhadap aksi rasisme pada pertandingan Udinese vs Milan./REUTERS /Neni Nuraeni/

PR GARUT - Presiden FIFA Gianni Infantino bereaksi keras atas aksi rasisme yang membayangi laga Udinese vs Milan dalam lanjutan Liga Italia 2023/2024, Minggu 21 Januari 2024 dini hari. Dia bahkan mengeluarkan ancaman bagi setiap tim jika fans mereka melakukan tindakan rasisme.

"Kita perlu menerapkan kekalahan otomatis bagi tim yang penggemarnya melakukan rasisme dan menyebabkan pertandingan ditinggalkan, serta larangan stadion di seluruh dunia dan tindakan kriminal. Tuduhan rasis,” kata Gianni Infantino, menyerukan tindakan yang harus diambil terhadap aksi rasisme pada pertandingan Udinese vs Milan.

Ia menegaskan aksi rasis yang terjadi tidak bisa diterima. Menurutnya tidak ada ada tempat untuk rasisme dalam sepak bola. 

Baca Juga: Udinese vs Milan, Rossoneri Ungguli Zebrette dalam Penguasaan Bola Meski Dibayangi Aksi Rasisme

"Peristiwa yang terjadi di Udine dan Sheffield Wednesday benar-benar menjijikkan dan tidak bisa diterima. Tidak ada tempat untuk rasisme atau diskriminasi dalam bentuk apa pun, baik di sepak bola atau di masyarakat," ujar Gianni Infantino.

Presiden FIFA itu juga memastikan pemain yang terkena dampak di pertandingan Udinese vs Milan itu akan mendapat dukungan penuh darinya. Pernyataan Gianni Infantino ini disampaikan sebagai bentuk solidaritas terhadap kiper AC Milan Mike Maignan, yang sempat meninggalkan lapangan untuk sementara waktu sebagai tindakan protes atas aksi rasis terhadapnya dari fans.

"Para pemain yang terkena dampak peristiwa hari Sabtu mendapat dukungan penuh dari saya," imbuhnya.

Mike Maignan Mendesak

Sebelum mendapat sorotan tajam dari Presiden FIFA, Mike Maignan mendesak sanksi keras harus diterapkan untuk memerangi rasisme. Kiper AC Milan itu sempat memberi tahu wasit sebelum meninggalkan lapangan karena nyanyian rasis yang berulang kali dilakukan oleh fans lokal.

“Saya bilang kami tidak bisa memainkan sepak bola seperti ini. Ini bukan pertama kalinya terjadi seperti ini,” kata Maignan kepada Sky Sports Italia.

Halaman:

Editor: Neni Nuraeni

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah