Network
PR GARUT - Gelandang anyar asal Italia, Stefano Beltrame, kini berada dalam tekanan untuk membuktikan bahwa dirinya layak menjadi bagian tetap dari skuad Maung Bandung, Persib.
Meskipun baru tiga kali mendapatkan kesempatan bermain, Beltrame belum mampu memberikan dampak besar dalam permainan Persib.
Debutnya bersama Persib terjadi saat menghadapi PSM Makassar, di mana pertandingan berakhir imbang tanpa gol.
Kesempatan kedua diperoleh Beltrame ketika Persib takluk 0-2 dari Persik Kediri di pekan ke-22, di mana ia masuk sebagai pengganti Febri Hariyadi di awal babak kedua.
Baca Juga: Awal Mula Stefano Beltrame Gabung ke Persib: Terkesan dengan Sosok Bojan Hodak
Asisten Pelatih Persib, Goran Paulic, mengakui bahwa pemain berusia 29 tahun itu masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan gaya permainan sepak bola Indonesia yang lebih mengandalkan kecepatan dan kekuatan fisik.
"Khususnya Stefano, pemain baru yang juga baru bermain di Asia Tenggara. Dia harus menyesuaikan diri dengan gaya bermain di Indonesia. Pada dasarnya, ini akan menjadi target utama kami karena Stefano adalah pemain bagus yang sudah berpengalaman tampil di beberapa klub Eropa dalam waktu yang lama," ungkap Goran Paulic.
Proses Adaptasi Performa
Meski belum menunjukkan penampilan gemilang, Beltrame mendapat pemahaman dari pihak pelatih Persib.
Proses adaptasi di lingkungan sepak bola Indonesia yang berbeda dapat memakan waktu, dan klub memberikan dukungan untuk membantu gelandang tersebut mencapai performa terbaiknya.
Baca Juga: Dinilai Tak Bisa Gantikan Levy Madinda, Performa Stefano Beltrame Jadi Sorotan
