Bakal Diteror 65 Ribu Suporter Irak, Shin Tae yong Minta Punggawa Timnas Indonesia Tak Gentar

- 16 November 2023, 10:30 WIB
Shin Tae yong usahakan Timnad Indonesia menang lawan Irak.
Shin Tae yong usahakan Timnad Indonesia menang lawan Irak. /

PR GARUT - Timnas Indonesia akan mengawali perjuangan di fase grup Kualifikasi Piala Dunia 2026 round 2 saat bertanding melawan Irak pada Kamis, 16 November 2023 malam ini.

Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Basra, Irak dan dipastikan dihadiri 65 ribu suporter lawan dimana tiket telah dilaporkan terjual habis.

Irak sendiri menjadi calon lawan terkuat Indonesia di fase grup Kualifikasi Piala Dunia 2026 round 2 ini dimana memiliki peringkat FIFA di posisi 68. Sedangkan tim Indonesia sendiri saat ini berada di peringkat 145 yang terlampau jauh.

Baca Juga: Euforia Piala Dunia U-17 Dirasakan Persib, Bojan Hodak Bakal Nonton Laga Pamungkas di Babak Grup

Meski begitu, peringkat FIFA tak jadi alasan untuk Timnas Indonesia bisa meraih hasil terbaik di kandang Irak pada laga malam nanti.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae yong dalam konpers jelang laga menyebut Irak menjadi lawan yang kuat dan akan berusaha untuk memenangkan pertandingan.

"Ini adalah laga tandang pertama kami. Kami menyadari Tim Irak lebih kuat dibandingkan kami, dan memiliki para pemain berbakat. Namun kami juga memiliki persiapan yang bagus sejauh ini, jadi kami akan berusaha memberikan penampilan terbaik kami di pertandingan besok," buka Shin Tae yong, dikutip Pikiran Rakyat Garut pada Kamis, 16 November 2023.

Baca Juga: Kontrak Levy Madinda dengan Johor Darul Takzim Habis, Siap-Siap Persib Bandung dan Sabah FC Adu Penawaran!

Terkait dengan teror dari suporter Irak yang akan memenuhi stadion pada laga malam nanti, Shin Tae yong menyebut bahwa euforia sepakbola di Asia termasuk Irak memang cukup tinggi. Namun ia ingin para pemain Timnas Indonesia bisa menikmati pertandingan dan meraih hasil terbaik.

Halaman:

Editor: Muhammad Faiz Sultan

Sumber: PSSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah