Rudy Gunawan Ingin Pengelola Olahraga di Garut Lebih Profesional dan Transparan

29 Mei 2023, 20:44 WIB
Pelaksanaan Rapat Koordinasi Perencanaan Olahraga Prestasi (RAKORPOP) KONI Kabupaten Garut yang dilaksanakan di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Senin (29/5/2023). /Muhammad Nur /

PR Garut - Bupati Garut, Rudy Gunawan membuka secara resmi Rapat Koordinasi Perencanaan Olahraga Prestasi (Rakorpop) KONI Kabupaten Garut, di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Senin (29/5/2023).

Bupati Garut, Rudy Gunawan mengungkapkan bahwa dirinya menginginkan pertemuan ini dilaksanakan dalam rangka transparansi, mengingat olahraga merupakan bagian yang dikelola oleh pemerintah dan dilaksanakan oleh profesional.

"Kami baik di Undang-Undang (Nomor) 3 (Tahun) 2005 maupun Undang-Undang (Nomor) 11 (Tahun) 2022, adalah menjadi fasilitator bagi pelaksanaan kegiatan olahraga, baik yang prestasi maupun yang permainan," ucapnya.

Baca Juga: Bupati Garut Klaim Imunisasi Vaksin Polio di Garut sudah Capai 99 Persen

Saat ini, imbuh Rudy, terdapat organisasi yang mengelola kegiatan olahraga di Kabupaten Garut yaitu Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI), serta yang lainnya diurus oleh dinas teknis dengan dorongan dari Dinas Pemuda Olahraga yaitu olahraga pendidikan.

Rudy juga menerangkan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Keolahragaan, di mana Dispora sendiri membuat _grand design_ sistem olahraga serta membuat pemetaan terkait pelaksanaan olahraga di daerah.

"Jawa Barat mau membina atlet apa, jadi tidak semua atlet harus dibina kalau tidak ada potensi dan sarana, nah di Garut pun juga demikian, ada _grand design_ sistem keolahragaan Kabupaten Garut oleh Dispora," lanjutnya.

Baca Juga: Erick Thohir Yakin Laga Timnas Indonesia vs Argentina Tidak akan Ada Calo Tiket, Ini Jurus Jitunya

Di tempat yang sama, Ketua KONI Kabupaten Garut, Abdusy Syakur Amin, menyampaikan bahwa dalam RAKORPOP ini pihaknya bersama 9 cabang olahraga (cabor) di Kabupaten Garut menyusun rencana kegiatan untuk masing-masing cabor bersamaan dengan anggarannya.

"Meskipun juga ini agak terlambat, tapi ini merupakan respon kita terhadap inisiatif Bupati yang telah memberikan perhatian yang besar kepada KONI untuk lebih menekankan pada fungsi perencanaan," ucapnya.

Di Kabupaten Garut sendiri, sudah terdapat cabor yang dikelola secara sungguh-sungguh, serius, memiliki prestasi yang telah diraih. Meskipun begitu, diakui Abdusy Syakur, masih ada beberapa cabor yang belum terkelola dengan baik.

"Nah ini menjadi tantangan buat kita semua tetapi kita akan fokus bagaimana caranya supaya ini juga bertahap," katanya.

Senada dengan Kadispora, Syakur mengakui sala satu _handycraft_ kelemahan kita adalah bagaimana men-_generate_ data dari cabor, yang juga mengalami kesulitan.

"Jadi ini tidak bisa disalahkan ke cabor tapi kita sama kita benahi lah," tegasnya.

Ia menuturkan, KONI dan Cabor memiliki berbagai macam kegiatan, maka pihaknya harus mulai memilih dan memilah mana saja yang menjadi kegiatan wajib atau prioritas utama, dan mana yang menjadi kegiatan prioritas selanjutnya.

"Nanti akan disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Garut yang bisa mendukung pada kegiatan KONI," katanya.

Ia berharap melalui RAKORPOP ini, para cabor sudah mengetahui kegiatan apa aja yang bisa diselenggarakan, sisi biaya, penggalian dana dari sumber-sumber lain. Sehingga kegiatan dinilai sangat bagus dalam perencanaan pembangunan olahraga ke depan, terutama dalam mengedukasi para cabor.

"Ya ini kita ingin mendapatkan gambaran tentang kegiatan Tahun 2024, kegiatan 2024 sudah pasti dari sekarang," tandasnya.***

 

Editor: Muhammad Nur

Tags

Terkini

Terpopuler