PR GARUT - Pemerintah Indonesia kembali meluncurkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan sebagai respons terhadap potensi risiko inflasi pangan yang dapat mengancam daya beli masyarakat.
Program ini diumumkan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan dijadwalkan akan disalurkan selama tiga bulan berturut-turut, yakni Januari hingga Maret 2024.
Dengan total anggaran mencapai Rp 11,25 triliun, BLT Mitigasi Risiko Pangan ini ditargetkan untuk 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Menurut Airlangga Hartarto, bantuan sebesar Rp 200.000 per bulan bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah risiko inflasi pangan yang mungkin terjadi.
"Jumlahnya Rp 200.000 per bulan dan sehingga tentu ini kita baru anggarkan yang disetujui Menteri Keuangan, dievaluasi tiga bulan. Jadi, sampai bulan Maret dulu, nanti kita evaluasi, baru berikutnya nanti kita lihat kembali," ujar Airlangga seperti yang dikutip dari Antara.
Penting untuk dicatat bahwa BLT Mitigasi Risiko Pangan ini merupakan pengganti dari program sebelumnya, yaitu BLT El Nino, yang sudah tidak disalurkan pada tahun 2024. BLT El Nino sebelumnya diberikan kepada 10 juta KPM yang terdampak bencana alam dan kekeringan.
Cara Cek Penerima BLT Mitigasi Risiko Pangan
Bagi masyarakat yang ingin mengecek apakah termasuk dalam daftar penerima BLT Mitigasi Risiko Pangan, terdapat dua metode yang dapat digunakan:
-
Via Situs Web Kemensos:
- Kunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id.
- Isi data yang diminta, termasuk nama provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.
- Masukkan nama sesuai KTP dan empat huruf kode verifikasi.
- Klik "cari data" untuk melihat apakah Anda terdaftar sebagai penerima manfaat.
-
Melalui Aplikasi Cek Bansos:
- Unduh dan instal aplikasi "Cek Bansos" dari Kementerian Sosial.
- Buat akun baru dengan mengisi data diri, termasuk nomor Kartu Keluarga dan NIK.
- Verifikasi akun dengan mengunggah foto KTP dan swafoto bersama KTP.
- Setelah akun aktif, masuk dan pilih menu "Cek Bansos".
- Isi data yang diminta dan klik "Cari Data" untuk melihat status Anda.
Penyaluran dan Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan
Penyaluran BLT Mitigasi Risiko Pangan akan dilakukan melalui dua cara, yaitu melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan PT Pos Indonesia. KPM yang memiliki KKS dapat mencairkan BLT di bank atau ATM yang bekerja sama dengan Bank Indonesia. Sementara KPM yang tidak memiliki KKS akan mendapatkan BLT melalui PT Pos Indonesia.