Debat Kelima Pilpres 2024: Prabowo Subianto Subianto Berikan Tanggapan Tentang Gagasan Anies Baswedan

- 4 Februari 2024, 23:17 WIB
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto dalam Debat Kelima Pemilu 2024 pada Minggu, 4 Februari 2024.
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto dalam Debat Kelima Pemilu 2024 pada Minggu, 4 Februari 2024. /Tangkapan layar YouTube KPU RI/

PR GARUT - Dalam debat kelima Pemilihan Presiden 2024 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, memberikan pengakuan terhadap ide dan jawaban capres nomor urut 1, Anies Baswedan, terkait isu pendidikan. Prabowo secara terbuka menyatakan bahwa ia banyak setuju dengan pandangan Anies, dan mengaitkannya dengan pengalaman Anies sebagai mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

"Garis besar, saya menilai jawaban pak Anies baik bagus, banyak setuju, mungkin (karena) mantan menteri pendidikan," ujar Prabowo dalam debat tersebut.

Prabowo mengakui bahwa kali ini ia sependapat dengan ide yang diungkapkan oleh Anies Baswedan terkait pentingnya evaluasi sistem pendidikan, penanganan kebocoran anggaran, serta perbaikan mental dan budaya di sektor pendidikan.

"Mau menambahkan: (negara harus) mengkaji sistem pendidikan kini baik atau tidak, banyak kebocoran anggaran, ini menyangkut banyak mental dan budaya, kita harus koreksi diri, audit, dimana masalahnya, perbaiki sistem yang kurang baik," sambung Prabowo.

Baca Juga: Ditanya Soal Bansos Saat Debat, Begini Jawaban Menohok Anies Baswedan yang Membuat Ganjar Mangut-mangut

Dalam debat tersebut, Anies Baswedan sebelumnya telah merespons pertanyaan mengenai cara meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi guru serta dosen. Ia menegaskan pentingnya fokus pemerintah pada penghasilan yang adil dan setara bagi tenaga pendidik, serta mengurangi beban administrasi dosen.

"Jadi program yang akan kita kerjakan adalah percepatan seritifkasi guru, pengangkatan 700 ribu guru honorer jadi guru PPPK, beasiswa untuk anak guru, anak dosen, dan tenaga pendidik, pengharagaan dan tunjangan bagi dosen dan peneliti," papar Anies.

APBN Pendidika Sebagai Investasi

Ia juga menyoroti pengeluaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di sektor pendidikan, mengajak untuk melihatnya sebagai investasi, bukan sekadar biaya. Anies menilai bahwa selama ini negara masih kurang dermawan dalam menyejahterakan para tenaga pendidik.

Baca Juga: Ganjar dan Anies Setuju Perbaikan Data Penerima Bansos, Tujuannya Mencapai Warga yang Lebih Luas

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x