Network
PR GARUT - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan pesan khusus terkait bantuan sosial (Bansos) yang disalurkan pemerintah pada 2024 ini. Pesan yang disampaikan Wapres Ma'ruf Amin tidak hanya berlaku bagi kalangan keluarga penerima manfaat (KPM) saja, melainkan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pesan yang dikatakan Ma'ruf Amin terbilang penting, karena waktu penyaluran bansos di tahun ini berdekatan dengan pelaksanaan Pemilu 2024. Pilpres 2024 sendiri rencananya akan digelar pada Februari mendatang.
Menurut Wapres Ma'ruf Amin, bansos dari pemerintah diberikan ke masyarakat tanpa ada kewajiban bagi penerima untuk memilih calon tertentu dalam Pilpres 2024.
"Dari atas (pemerintah) bansos diberi ke semua golongan tanpa harus memilih ini itu, nggak ada," kata Wapres Ma'ruf Amin dalam kunjungan kerjanya di Yogyakarta beberapa waktu lalu, seperti dikutip dari kantor berita Antara.
Ma'ruf Amin menyampaikan pesan tersebut untuk menjawab adanya polemik pemberian bansos yang dikaitkan dengan Pilpres 2024. Informasi mengenai bansos 2024 sendiri telah sering dikabarkan.
Tidak Ditunda
Setelah memastikan penyaluran bansos tidak akan ditunggangi kepentingan politik, pemerintah menegaskan bahwa bantuan yang akan diberikan tidak akan ditunda meski Pemilu 2024 berlangsung.
Bantuan yang tetap akan diberikan salah satunya berupa pangan beras bagi 22 juta KPM. Jutaan KPM ini akan menerima 10 kg beras, dimana sejak Maret 2023 lalu Bulog menyalurkan bantuan pangan tersebut dengan dibantu transporter logistik penyalur profesional seperti PT. Pos Indonesia.
"Kami akan tetap menyalurkan 10 kg beras ini kepada 22 juta KPM dan kami akan bertanggung jawab mengenai prosesnya," ujar Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi.
Informasi mengenai bansos setidaknya sangat dinantikan oleh masyarakat. Beragam info seperti cara mendaftar, siapa saja yang layak menerima, jenis bansos yang diberikan, hingga jadwal pencairan serta mekanisme penyalurannya telah sering diakes melalui sejumlah platform.
