Network
PR GARUT - Pemerintah Indonesia kembali menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) berupa uang tunai sebesar Rp500 ribu per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bagi peserta Program Sembako (BPNT) yang tidak menerima Program Keluarga Harapan (PKH). Sebanyak 9 juta peserta BPNT berhak menerima bantuan ini dalam satu kali salur.
Bansos Uang Tunai senilai Rp500 ribu per KPM tersebut akan disalurkan melalui Himbara, khususnya bagi KPM yang telah memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Selain itu, penyaluran juga akan dilakukan melalui Kantor Pos dan langsung ke penerima bantuan.
Bantuan ini ditujukan khusus untuk keluarga yang tergolong Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Uang tunai sebesar Rp500 ribu merupakan tambahan satu kali transfer untuk keluarga penerima kartu BPNT.
Baca Juga: Alhamdulilah! Penyaluran Bansos Tetap Berlanjut di Tahun 2024: KPM PKH, BPNT dan PIP Wajib Menyimak
Untuk mengecek apakah seseorang termasuk penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) atau bukan, masyarakat dapat menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera pada Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Cara Melakukan Pengecekan
Pengecekan dapat dilakukan melalui laman resmi https://cekbansos.siks.kemsos.go.id.
Proses pengecekan di laman tersebut dimulai dengan memasukkan NIK pada kolom yang tersedia.
Pengguna dapat memilih salah satu identitas yang terdaftar di sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), nomor kepesertaan BPJS Kesehatan, atau NIK.
Setelah memilih identitas, pengguna diminta memasukkan nomor identitas DTKS/Basis Data Terpadu (BDT) pada kolom kedua.
Selanjutnya, pada kolom ketiga, pengguna diminta menuliskan nama lengkap anggota rumah tangga (ART) yang tinggal dan makan di rumah tersebut.
