Lompatan Signifikan Era Presiden Joko Widodo, Jalan Tol di Indonesia Tahun ini Tembus Target 3.000 Km

- 18 November 2023, 09:00 WIB
Era Presiden Joko Widodo ruas jalan TOL di Indonesia terus bertambah.
Era Presiden Joko Widodo ruas jalan TOL di Indonesia terus bertambah. /PUPR/

PR GARUT - Lompatan signifikan sejak tahun 2015, era pemerintahan Presiden Joko Widodo, Indonesia terus memperluas jaringan jalan tolnya dengan total panjang tol yang beroperasi saat ini mencapai 2.816,7 km. Rencananya, akhir tahun ini, panjang ruas tol akan bertambah sebanyak 200 km, diikuti dengan tambahan 400 km pada tahun 2024.

Hal ini disampaikan oleh Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja, dalam Diskusi Publik Jalan Tol dan Jalan Daerah di Hotel GranDhika, Jakarta Selatan, Kamis. "Tahun 2024 masih ada barangkali 600-an kilo lagi yang akan siap ya. Tahun ini mungkin 200-an km lagi, tahun depan 400-an km," ujar Endra.

Dengan capaian jalan tol yang mendekati 3.000 km, Endra menekankan bahwa ini merupakan tambahan signifikan hingga Oktober atau November 2023. "Ditambah yang sebelum 2014, kita punya 790-an km, ini akan terus bertambah," ungkapnya.

Menurut Endra, keberadaan jalan tol sangat penting untuk meningkatkan layanan publik bagi masyarakat. Dengan bertambahnya panjang jalan tol, masyarakat memiliki lebih banyak pilihan dalam mobilitas mereka, membangun sistem transportasi yang lebih baik, dan menyediakan opsi yang dapat dipilih secara rasional oleh publik.

Baca Juga: Konstruksi Jalan Tol Indrajati Dipercepat, Begini Jawaban PUPR Atas Permintaan Bupati Indramayu

"Pilihan ini penting membangun sistem transportasi ini, juga sekaligus menyediakan pilihan-pilihan yang tentunya akan secara rasional dipilih publik berdasarkan kebutuhannya dan juga kemampuannya. Ini saya kira satu hal yang baik kedepan kita lanjutkan," ujar Endra.

Lompatan Signifikan Sejak Tahun 2015

Terkait progres pembangunan, Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Masyarakat Tulus Abadi menyatakan bahwa terdapat lompatan signifikan dalam pembangunan jalan tol sejak 2015. Dengan total panjang tol mencapai 2.816,7 km hingga November 2023, proyek konstruksi masih berlanjut terutama di Jawa dan Sumatera.

"Di Sumatera sebesar 331,93 km dan di Jawa 268,72 km dengan 13 badan usaha jalan tol dan 16 ruas jalan tol, data per 16 November 2023," ungkap Tulus.

Pembangunan jalan tol di Indonesia tidak hanya terfokus di Pulau Jawa dan Sumatera, tetapi juga melibatkan Pulau Kalimantan, Bali, dan Sulawesi. Jaringan jalan tol di Sumatera mencapai 865,43 km, sedangkan di Jawa sepanjang 1.782,47 km.

Baca Juga: Dirut Waskita Beberkan Alasan di Balik Penjualan Tol Becakayu yang Baru Saja Diresmikan oleh Presiden Jokowi

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah