Network
PR GARUT - Pembangunan Tol Getaci cukup banyak menarik perhatian masyarakat dimana akan dibangun di wilayah Jawa Barat selatan yang kini prosesnya terus dikebut. Ternyata akan ada 10 gerbang tol yang dibuat.
Tol Getaci dengan rute utama Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap disiapkan pemerintah sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam penyediaan infrastruktur mumpuni di wilayah pesisir selatan jawa.
Apalagi Tol Getaci ini digadang-gadang bakal menjadi ruas jalan tol terpanjang di Indonesia dimana memiliki total 206,65 kilometer membentang dari Gedebage, Jawa Barat hingga Cilacap di Jawa Tengah.
Pembangunan Tol Getaci disebut bakal menghabiskan anggaran mencapai Rp57 triliun dimana menjadi proyek jangka panjang pemerintah untuk membuat infrastruktur terkoneksi di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Pembangunan Tol Getaci Dibagi Menjadi 4 Seksi
Dari 206,65 kilometer ruas jalan Tol Getaci memiliki rincian 171,40 km di Jawa Barat dan 35,25 km di Jawa Tengah. Karena ini merupakan sebuah megaproyek pemerintah, proses pembangunan akan dibagi menjadi 4 seksi.
Keempat seksi tersebut diantaranya Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara (45,2 kilometer), Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya (50,32 kilometer), Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan (76,78 kilometer), dan Seksi 4 Patimuan-Cilacap (34,35 kilometer).
Untuk progres pembangunan sendiri kini sudah mencapai wilayah Kabupaten Garut dimana akan menggerus lahan di 37 Desa dan 7 Kecamatan. Proses pembukaan lahan hampir rampung dan segera masuk tahap konstruksi jalan.
Adapun pembayaran uang ganti rugi (UGR) lahan juga terus dibayarkan kepada masing-masing masyarakat terdampak di Kabupaten Garut. Diharapkan UGR ini bisa selesai pada awal tahun depan dan pembangunan Tol Getaci bisa rampung total pada 2025 mendatang.
Baca Juga: Explore Lorong Lumut Lembang, Spot Wisata Alam Diapit Tebing Eksotis
Peta Pembangunan Tol Getaci Berubah
Pembangunan Tol Getaci sendiri pada awalnya akan membangun ruas jalan bebas hambatan ini dari Gedebage hingga Cilacap di Jawa Tengah. Namun prioritas pembangunan sesuai kesepakatan yang telah dibuat baru akan diprioritaskan hingga Ciamis, Jawa Barat.
Melansir berita Antara, Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian menyebut pembangunan Tol Getaci ini akan segera dimulai kembali pada tahun 2024 untuk wilayah Tasikmalaya.
"Mungkin kuartal II tahun depan baru dibangun," kata Hedy Rahadian saat meninjau jalan daerah di Tasikmalaya, pada Kamis 9 November 2023.
Sementara itu untuk perubahan peta pembangunan Getaci menjadi Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis sendiri disebut Dirjen Bina Marga PUPR karena memang banyak sekali kunjungan menuju Ciamis dan akan menunggu bangkitnya minat trafik lalu lintas di Cilacap.
"Karena memang yang trafiknya tinggi sampai Ciamis. Dengan adanya tol akan membangkitkan lalu lintar, setelah lalu lintas yang Cilacap bangkit, kita baru lanjutkan tol tahap duanya dari Ciamis ke Cilacap," kata Hedy.
10 Gerbang Tol Getaci
Adapun untuk menyediakan akses menuju Tol Getaci ini akan ada 10 gerbang tol yang dibangun tersebar di beberapa wilayah yang dilewati rute jalan. 10 gerbang tol tersebut diantaranya adalah:
1. Gerbang tol dan simpang susun Majalaya, Kecamatan Solokan Jeruk
2. Gerbang tol dan simpang susun Nagreg, Kecamatan Nagreg
3. Gerbang tol dan simpang susun Garut Utara, Kecamatan Banyuresmi
4. Gerbang tol dan simpang susun Cilawu, Kecamatan Cilawu
5. Gerbang tol dan simpang susun Singaparna, Kecamatan Singaparna
6. Gerbang tol dan simpang susun Tasikmalaya, Kecamatan Kawalu
7. Gerbang tol dan simpang susun Ciamis, Kecamatan Ciamis
8. Gerbang tol dan simpang susun Banjar, Kecamatan Pamarican
9. Gerbang tol dan simpang susun Kalipucang, Kecamatan Kalipucang
10. Gerbang tol dan simpang susun Cilacap, Kecamatan Jeruklegi ***
