Network
PR GARUT - Presiden Joko Widodo telah memberikan perhatian serius terhadap melonjaknya harga beras di Indonesia. Dalam pernyataannya baru-baru ini, Presiden mengakui bahwa harga beras di pasaran saat ini sangat tinggi dan menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat.
Dalam atensinya, Presiden mengajak semua pihak agar berperan aktif mengatasi kenaikan harga beras. Dalam upaya mengatasi masalah ini, Presiden Jokowi telah menginstruksikan dua langkah konkret kepada kementerian dan lembaga terkait.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, memberikan penjelasan terkait instruksi yang telah disampaikan oleh Presiden Jokowi. Menurut Muhadjir Effendy, instruksi pertama adalah pemerintah harus menggelontorkan bantuan sosial (bansos) berupa beras kepada masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, pemerintah juga diinstruksikan untuk melakukan operasi pasar guna menjaga stabilitas harga beras di pasar.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo: Duet Anies Baswedan dan Cak Imin Urusan Partai, Bukan Urusan Presiden
"Pemerintah kan sudah menggelontorkan bansos beras dan sudah melakukan operasi pasar. Hanya angkanya berapa, saya tak punya kewenangan untuk menjelaskan detail karena Badan Urusan Logistik (Bulog) yang lebih mengetahui angka-angka secara persis," ujar Muhadjir.
Operasi Pasar dan Pemberian Bansos
Lebih lanjut, Muhadjir menjelaskan bahwa instruksi Presiden Jokowi sudah dilaksanakan dalam bentuk bantuan sosial berupa beras yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), baik melalui Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT). Hal ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak oleh kenaikan harga beras.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Klarifikasi Penempelan Stiker Bergambar Ganjar Pranowo dan Presiden Joko Widodo
Di samping itu, operasi pasar juga telah dilaksanakan di berbagai daerah untuk mengendalikan harga beras. Tindakan ini diharapkan dapat memastikan ketersediaan beras yang cukup di pasar dan mencegah spekulasi harga yang merugikan masyarakat.
Presiden Jokowi berkomitmen untuk terus mengawasi perkembangan harga beras dan memastikan bahwa langkah-langkah yang diperlukan akan terus diambil untuk menjaga stabilitas harga beras dan melindungi kebutuhan masyarakat Indonesia.***
