OJK Ingatkan Anak Muda: Tunggakan PayLater Bisa Mempengaruhi Sulitnya Dapat Pekerjaan dan Beasiswa

- 8 September 2023, 19:15 WIB
Ilustrasi transaksi online.
Ilustrasi transaksi online. /Pixabay/

PR GARUT - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan peringatan serius kepada generasi muda di Indonesia tentang penggunaan layanan Pinjaman Online (Pinjol) dan PayLater. OJK mengungkapkan bahwa tunggakan cicilan PayLater dapat menghambat akses mereka untuk mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan berpotensi merusak kredit score.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Frederica Widyasari Dewi, menjelaskan bahwa sejumlah bank telah melaporkan bahwa banyak anak muda yang seharusnya dapat mengajukan KPR rumah pertama, tetapi tidak dapat melakukannya karena memiliki tunggakan di PayLater.

"Itu kadang-kadang hanya Rp300.000, Rp400.000, namun dapat merusak kredit score-nya," ungkapnya.

Layanan PayLater saat ini sudah tercatat dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK. Oleh karena itu, tunggakan dalam PayLater akan memengaruhi kredit scoring individu yang bersangkutan.

Baca Juga: BRICS Ancam Dolar AS dengan Umumkan Transaksi Lintas Batas Gunakan Mata Uang Lokal

OJK memperingatkan generasi muda untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan keuangan, terutama seiring dengan maraknya kasus yang melibatkan pinjaman online dan sejenisnya selama tahun 2023.

Frederica Widyasari Dewi menyarankan generasi muda untuk berpikir baik-baik sebelum menggunakan layanan keuangan tersebut. "Anak muda harus berhati-hati. Masa depan mereka bisa terganggu jika mereka tidak hati-hati dalam mengelola uang dan berhutang seperti itu," katanya.

Selain kesulitan mengajukan KPR, utang PayLater juga dapat memiliki dampak panjang. Tunggakan utang ini dapat membuat seseorang masuk ke dalam daftar hitam di Lembaga Keuangan, yang selanjutnya akan menghambat kemampuan mereka untuk mendapatkan pendanaan seperti KPR, beasiswa, dan bahkan pekerjaan.

Lembaga Beasiswa dan Perusahaan Memperhatikan Riwayat Kredit

Beberapa lembaga beasiswa dan perusahaan sangat memperhatikan riwayat kredit calon karyawan dan pencari beasiswa. Frederica Widyasari Dewi menegaskan pentingnya pemahaman tentang produk dan layanan keuangan yang digunakan.

Baca Juga: BCA Eror, Nasabah Tidak Bisa Cek Saldo dan Transaksi Lain

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x