PR GARUT - Seiring dengan program penuntasan pegawai honorer yang akan berakhir pada 28 November 2023, Badan Kepegawaian Negara (BKN) menegaskan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan menjadi prioritas utama.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto mengatakan, mekanisme pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN), ditetapkan sesuai kebutuhan kelompok jabatan.
Haryomo menjelaskan kebutuhan jabatan fungsional dan pelaksana ditetapkan sesuai dengan jumlah pegawai yang pensiun.
Baca Juga: Fagar Garut Sebut Dana Insentif Honorer Tahun 2024 Aman, Ma'mol: Namun Ada Pengurangan, Sebabnya Ini
Hanya saja berbeda dengan fungsional, untuk jabatan pelaksana (administrasi), selain disesuaikan dengan proyeksi pensiun, juga harus melihat kebutuhan SDM.
Pasalnya, pada jabatan administrasi akan disesuaikan dengan kebutuhan SDM yang bisa digantikan dengan proses digitalisasi.
Dikutip PikiranRakyat-garut.com dari halaman resmi bkn.go.id pada Kamis, 10 Agustus 2023, Haryomo menegaskan PPPK akan menjadi prioritas utama rekrutmen CASN tahun ini.
Baca Juga: Ketum Fagar: Perjuangkan Nasib Honorer Tendik Diangkat PPPK, Pemkab Garut Akan Surati Kemenpan RB
Jumlah Formasi CASN
PPPK menjadi prioritas kebutuhan seleksi CASN 2023 dengan alokasi sebesar 543.593, dari total sebanyak 572.496 formasi.