Network
PR GARUT - Dalam beberapa dekade terakhir, masalah kesehatan terkait dengan konsumsi daging merah telah menjadi perhatian utama dalam masyarakat global. Penyakit seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker usus telah secara konsisten dikaitkan dengan pola makan yang tinggi daging merah dan daging olahan.
Dalam konteks ini, sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh para peneliti Jepang menyoroti potensi besar penggantian daging merah dengan ikan berminyak, seperti ikan haring dan ikan teri, untuk mencegah kematian yang signifikan pada tahun 2050.
Dr. Shujuan Xia dari National Institute for Environmental Studies di Jepang mengungkapkan temuan studi yang menarik. Berdasarkan penelitian mereka, penggantian daging merah dengan ikan berminyak memiliki potensi untuk mencegah hingga 750 ribu kematian pada tahun 2050.
Baca Juga: Tanggal Merah dan Cuti Bersama Bulan Mei 2024, Long Weekend Waisak: Cek Tanggalnya
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumsi daging merah diketahui memiliki risiko kesehatan yang tinggi, sementara ikan berminyak memiliki manfaat kesehatan yang signifikan, seperti melindungi dari penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker usus.
Dokter Xia menyoroti bahwa tidak hanya mengurangi konsumsi daging merah, tetapi juga menggantinya dengan ikan berminyak dapat memberikan manfaat kesehatan yang lebih besar bagi populasi. Analisis mereka menunjukkan bahwa pakan ikan merupakan solusi yang menjanjikan dalam hal ini.
Lebih lanjut, Dokter Xia menegaskan bahwa kebijakan yang menargetkan alokasi pakan ikan ke daerah-daerah yang membutuhkan pakan dapat menjadi pendekatan yang lebih efektif dalam memaksimalkan potensi pakan ikan untuk mengurangi beban penyakit di masyarakat.
Kontribusi Makanan Laut terhadap Kesehatan Global
Selain itu, studi lain juga menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan laut, termasuk ikan berminyak, dapat secara signifikan mengurangi angka kematian di seluruh dunia. Oleh karena itu, penggantian daging merah dengan ikan berpotensi memberikan manfaat besar bagi kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
