Network
PR GARUT - Berdasarkan ajaran Islam saat menempuh perjalanan, kita sebagai umatnya dianjurkan untuk memohon kemudahan kepada Allah SWT agar dijauhkan dalam potensi bahaya.
Merujuk pada beberapa riwayat disebutkan bahwa perjalanan merupakan setengah dari siksa. Artinya, jika dalam sebuah perjalanan terdapat potensi bahaya seperti cuaca ekstrem, kecelakaan, ancaman binatang buas dan yang lainnya.
Berdoa saat sedang dalam perjalanan merupakan satu di antara doa yang mustajab, berikut sabda Rasulullah yaitu:
روينا في كتب أبي داود والترمذي وابن ماجه عن أبي هريرة رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ثلاث دعوات مستجابات لا شك فيهن دعوة المظلوم، ودعوة المسافر، ودعوة الوالد على ولده
“Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda: Ada tiga doa mustajabah yang tidak disangsikan lagi, yaitu doa orang teraniaya, doa orang dalam perjalanan, dan doa orang tua untuk anaknya,” (HR Abu Dawud, At-Tirmiżi, dan Ibnu Majah).
Baca Juga: Persaingan Klasemen Liga 1 Ketat, Bojan Hodak Buka Suara Soal Peluang Champion Series Bagi Persib
Doa Saat dalam Perjalanan
Anjuran berdoa kepada Allah SWT saat dalam perjalanan ialah agar kita tidak menemukan kesulitan.
Doa kemudahan dalam perjalanan ini berasal dari Nabi Muhammad SAW yang bisa dibaca saat sedang menempuh perjalanan, di antaranya:
اَللَّهُمَّ بِكَ أَسْتَعِيْنُ، وَعَلَيْكَ أَتَوَكَّلُ، اَللَّهُمَّ ذَلِّلْ لِي صُعُوْبَةَ أَمْرِيْ، وَسَهِّلْ عَلَيَّ مَشَقَّةَ سَفَرِيْ، وَارْزُقْنِيْ مِنَ الخَيْرِ أَكْثَرَ مِمَّا أَطْلُبُ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَرٍّ، رَبِّ اشْرَحْ لِيِ صَدْرِيْ، وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ
