Hasil Penelitian, Manfaat Air Rebusan Serai Dapat Menurunkan Kolesterol Tinggi dan Penyakit Jantung

- 1 September 2023, 21:30 WIB
Air rebusan serai bermanfaat untuk turunkan kolesterol dan penyakit jantung.
Air rebusan serai bermanfaat untuk turunkan kolesterol dan penyakit jantung. /

PR GARUT - Serai, salah satu rempah yang sering digunakan dalam masakan, ternyata memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa, termasuk kemampuannya dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Tumbuhan ini berasal dari Sri Lanka dan India, dan selain digunakan sebagai bahan masakan, serai juga memiliki sifat-sifat yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan.

Air rebusan serai mengandung senyawa-senyawa seperti asam klorogenat, isoorientin, dan swertiajaponin yang memiliki sifat pelawan peradangan.

Peradangan dapat menjadi penyebab berbagai masalah kesehatan seperti nyeri, peningkatan kadar kolesterol, dan penyakit jantung. Oleh karena itu, mengonsumsi air rebusan serai dapat menjadi bagian dari diet harian yang bermanfaat.

Baca Juga: Obat Alami yang Direkomendasikan dr Fery Julian untuk Mengatasi Rematik, Salah Satunya Teh Hijau

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Advanced Pharmaceutical Technology & Research, mengonsumsi ekstrak serai telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol pada hewan percobaan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa respons terhadap penurunan kolesterol tergantung pada dosis ekstrak serai yang diberikan. Dengan kata lain, semakin banyak serai yang dikonsumsi, semakin besar potensi penurunan kadar kolesterol.

Sudah Sejak Lama Digunakan

Sudah sejak lama, serai telah digunakan secara tradisional untuk mengobati kolesterol tinggi dan penyakit jantung. Studi lain yang dilakukan pada tahun 2007 juga mendukung penggunaan serai untuk kondisi tersebut.

Baca Juga: Penting! Dokter Fery Juliawan: Air Rebusan Daun Sirsak Bisa Mengatasi Infeksi Saluran Kemih

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa minyak serai secara signifikan mengurangi kadar kolesterol pada tikus yang diberi makanan tinggi kolesterol selama 14 hari.

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah