Cek Fakta: Angin Kencang di Rancaekek Merupakan Tornado Pertama di Indonesia? Begini Kata Pakar BRIN

- 22 Februari 2024, 21:30 WIB
Bencana alam angin kencang yang terjadi di wilayah Rancaekek, Kabupaten Bandung apakah tornado pertama di Indonesia?
Bencana alam angin kencang yang terjadi di wilayah Rancaekek, Kabupaten Bandung apakah tornado pertama di Indonesia? /

PR GARUT - Bencana alam angin kencang yang terjadi di wilayah Rancaekek, Kabupaten Bandung pada Rabu sore, 21 Februari 2024, yang mengakibatkan sejumlah bangunan rusak terbawa pusaran angin, namun syukur tidak ada korban jiwa dalam insiden bencana alam tersebut.

Banyak beredar dimedia sosial video kejadian angin kencang di Rancaekek tersebut oleh sejumlah warga yng merekam momen itu dan dibagikan nya ke-media sosial pribadi, terlihat dari berbagai tempat yang rusak, mulai dari jalan raya, pemukiman, hingga pabrik sekitar yang mengalami kerusakan itu.

Belakangan ini muncul dugaan bahwa angin kencang yang melanda Rancaekek merupakan badai tornado pertama di Indonesia, ahli klimatologi pun ikut bicara dan menafsirkan bahwa angin kencang itu adalah tornado.

"Jadi bagaimana, kalian sudah percaya sekarang kalau badai tornado bisa terjadi di Indoensia? KAMAJAYA sudah memprediksi "extreme event" 21 Februari 2023," tulis Erma Yulihastin, Pakar klimatologi di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam unggahannya di X pada Rabu, 21 Februari 2024.

Baca Juga: Horor! Kesaksian Warga Usai Diterjang Angin Puting Beliung di Rancaekek: 'Suara Bising dan Angin Berputar'

"Struktur tornado Rancaekek, Indonesia, dibandingkan dengan tornado yang biasa terjadi di belahan bumi utara, Amerika Serikat. Memiliki kemiripan 99,99 persen," sambungnya

Lalu apakah benar angin kencang yang terjadi di Rancaekek merupakan tornado yang pertama kali terjadi di INdonesia?, Simak jawabannya dibawah ini, mari kita cek faktanya.

Cek Fakta Angin Kencang Rancaekek Adalah Tornado

Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung, Teguh Rahayu menyampaikan bahwa angin kencang yang berpusar di Rancaekek itu merupakan small tornado atau angin puting beliung.

"Angin puting beliung merupakan kejadian fenomena alam berupa kejadian angin yang berputar dengan kecepatan kurang 70km/jam. Sedangkan tornado lebih dari 70 km/jam," ujar Teguh Rahayu saat menyampaikan keterangannya kepada wartawan pada Kamis, 22 Februari 2024. dikutip dari Pikiran Rakyat.com dengan autor Elfrida Chania.

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x