PR GARUT – Kota Cirebon dikenal dengan tempat wisata bersejarah yang tersebar di setiap sudut wilayahnya. Seperti diketahui, di Cirebon ini terdapat keraton-keraton yang masih berdiri megah serta gua-gua bekas peninggalan sejarah menjadi saksi bisu kota pesisir utara Pulau Jawa.
Berikut wisata sejarah yang bisa anda kunjungi termasuk para wisatawan:
1. Gua Sunyaragi
Gua ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kasepuhan Cirebon dan tempat meditasi serta peristirahatan para sultan Cirebon dan keluarganya zaman dahulu. Tak seperti kebanyakan gua yang berada di lembah, gua ini berdiri di lahan luas dan terbuat dari tumpukan batu karang berwarna putih yang menyerupai candi.
Harga tiket masuk Gua Sunyaragi sangat ramah dikantor hanya sebesar Rp 15.000 bagi pengunjung umum. Sementara untuk pelajar dan mahasiswa dibanderol Rp 10.000 per orang. Situs bersejarah ini dibuka setiap hari mulai dari pukul 08.00-17.00 WIB.
2. Keraton Kasepuhan
Berbeda dengan Solo dan Yogyakarta, Cirebon memiliki empat kasepuhan yang populer sekaligus tertua dan terluas. Keratonan tersebut terdiri dari Keraton Kasepuhan, Kanoman, Kaprobanan, dan Kacirebonan.
Baca Juga: Ini Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Tanggal 5 – 10 Februari 2024
Keraton kasepuhan dikelilingi tembok pagar yang terbuat dari bata merah. Bangunannya pun terlihat seperti sedang berada di zaman Majapahit atau Jawa Kuno. Keraton ini memiliki halaman yang cukup luas dan dilengkapi dengan pendopo bertegel semen.
Selain bangunan utama, Keraton Kasepuhan memiliki Museum Benda Kuno yang memamerkan benda-benda peninggalan kesultanan, seperti gelas-gelas dari zaman VOC, rebana peninggalan Sultan Kalijaga, dan lain sebagainya. Jika kamu berencana berwisata ke Keraton Kasepuhan tiket masuk hanya dikenakan Rp 20.000.
3. Keraton Kanoman
Keraton Kanoman terletak di belakang pasar Kanoman. Keraton Kanoman memiliki keunikan tersendiri yakni ada sebuah ruangan bekas singgasana raja. Saat masuk ke keraton, ada sebuah dipan polos yang digunakan untuk menyemayamkan jenazah dari anggota keluarga keraton.
Selain itu, terdapat piring-piring porselen asli Tiongkok yang menjadi penghias dinding bekas singgasana raja. Bagi yang berencana ke Keraton Kanoman, wisata ini tanpa dipungut biaya alias gratis.
4. Keraton Kaprobanan
Keraton Kaprobanan merupakan keraton paling kecil di Cirebon, luasnya hanya sekitar satu hektar dari beberapa bangunan seperti musala, ruang pertemuan, dan pulantara. Meskipun kecil, Keraton Kaprobanan tampak asri dan bersih. Untuk anda yang ingin berkunjung Keraton Kaprobanan tidak dipungut biaya tapi pengunjung bisa memberikan dengan sukarela.
Baca Juga: Viral Nenek di Garut Nekat Adang Mobil Melintas Hingga Minta Uang
5. Keraton Kacirebonan
Keraton ini memang tak seluas Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman, namun keraton ini memiliki bangunan pendopo terbuka yang begitu luas dan disanggah oleh tiang-tiang kayu. Diketahui, pendopo ini biasa digunakan untuk raja menyambut tamu.
Bagi kamu yang ingin berkunjung ke Keraton Kacirebonan hanya membayar biaya masuk sebesar Rp 15.000 saja, nanti seorang petugas keraton akan mengantar pengunjung ke bangunan utama keraton.
6. Kampung Batik Trusmi
Cirebon menjadi salah satu kota sentra batik di Pulau Jawa. Sehingga kurang lengkap jika anda tidak singgah ke Kampung Batik Trusmi untuk berburu batik Cirebon. Di kampung ini pengunjung akan melihat rumah-rumah penduduk yang menjual batik dan menawarkan pengalaman berbatik. ***