PR GARUT- Media sosial kembali diramaikan dengan cerita mengejutkan dari Kampung Banyumukti, Desa Cinanjung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Sebuah video viral merekam momen unik di mana sekelompok warga mendatangi sebuah rumah dengan tujuan tak lazim yakni membuang sampah di halaman rumah tersebut.
Kejadian ini bukanlah insiden biasa. Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @zenkprayudan pada Selasa, 18 Juni 2024.
Terlihat jelas sejumlah orang membawa karung putih dan plastik hitam berisi sampah. Tanpa ragu, mereka langsung membuang sampah di depan pemilik rumah tersebut, sementara sesama warga ikut berteriak menjelaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk sanksi sosial.
"Enya ieu sangsi sosial Bu, (Iya ini sanksi sosial, bu)" terdengar suara dari salah seorang warga dalam video tersebut.
Mengapa sampah dibuang di halaman rumah? Ternyata, kejadian ini dipicu oleh perilaku seseorang yang diduga sering membuang sampah sembarangan, meskipun sudah diperingatkan dengan jelas melalui banner yang terpasang di lokasi itu.
Banner itu dengan tegas menyatakan larangan membuang sampah, namun tampaknya tidak diindahkan.
"Lain ka Ibu hungkul sangsi sosial ieu mah, sudah diperingati di dinya na sangsi sosial mun teu tiasa maca berarti teu sakola, (Bukan hanya ke ibu saja, sudah diperingatkan disitu, ini sanksi sosial, kalau tidak bisa membaca berarti tidak sekolah)" ujar salah seorang warga dalam video, menunjukkan bahwa sanksi sosial bukan hanya sekadar hukuman pribadi, tetapi juga sebagai peringatan sosial untuk semua.
Pelaku Pembuang Sampah Sudah Meminta Maaf
Dalam postingan terbaru, Akun TikTok @Zenkprayudan menampilkan bahwapelaku pembuangan sampah bersama jajaran pemerintah dan Polisi tersebut sudah meminta maaf.
Pemiliki akun tersebut juga sudah mengkonfirmasi bahwa video yang viral tersebut sudah dihapus, atas kesepakatan bersama.
"Kepada netizen Indonesia, video yang viral hari Minggu kemarin saya sudah mentake downnya karena pihak pelaku didampingi pemerintah setempat kepala desanya dan jajaran polsek dan sudah memediasi, memohon maaf atas kekhilapan kelakuan, jadi saya mentake down video tersebut untuk menghentikan justis terhadap pelaku" Ucapnya dalam sebuah video diakun @zenprayudan.
Baca Juga: Daftar 10 Provinsi Penghasil Beras Terbanyak di Indonesia, Apakah Itu Daerah Anda?
Peristiwa ini memberikan cerminan tentang bagaimana masyarakat lokal merespons masalah lingkungan secara langsung dan kreatif.
Setelah menjadi viral, kejadian ini menarik perhatian banyak pihak. Sosok di balik rumah yang menjadi sasaran aksi ini masih belum diketahui dengan pasti, namun video tersebut memperlihatkan betapa seriusnya warga dalam menegakkan aturan dan nilai-nilai sosial di komunitas mereka.
Tindakan sanksi sosial ini diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan.
Dengan demikian, Kampung Banyumukti tidak hanya dikenal sebagai tempat keindahan alamnya, tetapi juga sebagai contoh komunitas yang berkomitmen dalam menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan.
Kejadian ini juga menjadi bukti bahwa era digital mampu menghadirkan perubahan dalam cara masyarakat berinteraksi dan menyelesaikan masalah sosial di tengah-tengah tantangan zaman modern.***