Wisata ke Gunung Burangrang: Harga Tiket Masuk, Lokasi, Fasilitas, Hingga Rute Jalur Pendakian

15 Mei 2024, 18:30 WIB
PUNCAK Gunung Burangrang/DOK. PR /

PR GARUT – Ingin mengisi waktu luang dengan mendaki gunung? Di Jawa Barat tepatnya di perbatasan Kabupaten Bandung Barat dan Purwakarta terdapat Gunung Burangrang yang bisa anda daki.

Gunung Burangrang merupakan gunung yang cukup ramah untuk didaki oleh pendaki pemula. Bahkan, salah satu gunung yang kerap dijadikan untuk latihan pendaki pemula.

Dilansir laman Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Gunung Burangrang memiliki ketinggian sekitar 2.064 meter di atas permukaan air laut (mdpl).

Puncaknya tidak terlalu tinggi sehingga membuat Gunung Burangrang sering dijadikan sebagai tempat latihan bagi pendaki pemula yang hendak akan mendaki ke gunung yang lebih tinggi.

Gunung Burangrang terbentuk dari letusan Gunung Sunda pada zaman prasejarah. Menurut legenda, gunung ini terdapat erat kaitannya dengan kisah Sangkuriang dan Tangkuban Parahu. Karena Gunung Burangrang bersebelahan dengan Guung Tangkuban Parahu.

Baca Juga: Nikmati Keindahan Gunung Pangradinan Bandung dengan View Padang Rumput

Meski Gunung Burangrang tidak seterkenal Gunung Tangkuban Parahu, tetapi gunung ini memiliki keindahan alam yang sangat memukau.

Gunung Burangrang tertutup dengan pepohonan yang rimbun dan lebat. Apalagi di waktu tertentu, puncak Gunung Burangrang akan tertutup kabut dengan kabut.

Kendati demikian, pemandangan yang ditawarkan oleh Gunung Burangrang sangat memanjakan mata. Selama mendaki, anda dapat menikmati sejuknya pepohonan yang masih asri dan pemandangan perbukitan yang hijau.

Di kawasan Gunung Burangrang terdapat dua curug yakni Curug Cijalu dan Curug Putri. Curug yang menjadi destinasi favorit adalah Curug yang berada pada ketinggian 1.300 meter di atas permukaan air laut.

Baca Juga: Nikmati Keindahan Wisata Alam di Curug Cikondang Cianjur, Cocok Bagi yang Ingin Melepas Penat

Tiket Masuk Gunung Burangrang

Bagi anda yang ingin mendaki ke Gunung Burangrang terdapat biaya yang harus anda rogoh kocek. Berikut rinciannya:

Tiket hiking Rp 10.000

Tiket camping Rp 15.000

Parkir motor Rp 2.000

Parkir mobil Rp 5.000

Harga Sewa Peralatan

Kompor portable Rp 15.000

Nesting TNI Rp 15.000

Cooking set ds 200 Rp 20.000

Flysheet 3x4 Rp 20.000

Lampu tenda Rp 15.000

Headlamp Rp 15.000

Matras Rp 10.000

Senter LED Rp 15.000

Tracking pool Rp 15.000

Topi rimba Rp 10.000

Tas carrier 45L Rp 15.000

Tas carrier 65L Rp 30.000

Cover bag/rain cover Rp 30.000

Sandal gunung Rp 10.000

Hammock Rp 15.000

Bantal tiup Rp 15.000

Sepatu gunung ukuran 39/40/41/42 Rp 30.000

Tenda dome 2-3 double layer Rp 45.000

Tenda dome 4-5 double layer Rp 70.000

Tenda kapasitas 2 orang single layer Rp 35.000

Sebagai catatan, harga tiket dan sewa peralatan bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pengelola.

Fasilitas yang berada di Gunung Burangrang cukup lengkap mulai dari area parkir, mushola, toilet, area camping, penitipan helm dan barang lainnya, hingga warung kecil. Untuk jam operasional Gunung Burangrang dibuka setiap hari 24 jam.

Rute Jalur Pendakian

1. Jalur Pangheotan

Rute pendakian Pangheotan dimulai dari basecamp Cikalong Wetan, Kabupaten Purwakarta yang dapat ditempuh selama 5 jam. Jalur Pangheotan merupakan jalur yang paling lama, namun jalur ini terbilang santai, ringan, dan aman bagi pemula.

2. Jalur Tanjakan Mentari

Jalur Tanjakan Mentari dapat dipilih sebagai rute pendakian yang ekstrem, dimulai dari basecamp di Kelurahan Pasirlangu, Kecamatan Cisarua. Jalur ini memiliki tanjakan yang cukup menguras energi.

Terdapat empat pos dengan medan dan tingkat kesulitan berbeda yakni area hutan pinus yang penuh rumput untuk mencapai pos 2 selama 45 menit. Rute memasuki hutan heterogen menuju pos 3. Kemudian, ke perjalanan menuju pos 4 licin dan terjal. Umumnya dibutuhkan waktu 3 jam untuk menaklukkan jalur yang minim akar pohon. ***

Editor: Hanin Annisa Nuradni

Tags

Terkini

Terpopuler