PR GARUT – Ingin mengisi waktu luang dengan mendaki gunung? Di Jawa Barat tepatnya di perbatasan Kabupaten Bandung Barat dan Purwakarta terdapat Gunung Burangrang yang bisa anda daki.
Gunung Burangrang merupakan gunung yang cukup ramah untuk didaki oleh pendaki pemula. Bahkan, salah satu gunung yang kerap dijadikan untuk latihan pendaki pemula.
Dilansir laman Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Gunung Burangrang memiliki ketinggian sekitar 2.064 meter di atas permukaan air laut (mdpl).
Puncaknya tidak terlalu tinggi sehingga membuat Gunung Burangrang sering dijadikan sebagai tempat latihan bagi pendaki pemula yang hendak akan mendaki ke gunung yang lebih tinggi.
Gunung Burangrang terbentuk dari letusan Gunung Sunda pada zaman prasejarah. Menurut legenda, gunung ini terdapat erat kaitannya dengan kisah Sangkuriang dan Tangkuban Parahu. Karena Gunung Burangrang bersebelahan dengan Guung Tangkuban Parahu.
Baca Juga: Nikmati Keindahan Gunung Pangradinan Bandung dengan View Padang Rumput
Meski Gunung Burangrang tidak seterkenal Gunung Tangkuban Parahu, tetapi gunung ini memiliki keindahan alam yang sangat memukau.
Gunung Burangrang tertutup dengan pepohonan yang rimbun dan lebat. Apalagi di waktu tertentu, puncak Gunung Burangrang akan tertutup kabut dengan kabut.
Kendati demikian, pemandangan yang ditawarkan oleh Gunung Burangrang sangat memanjakan mata. Selama mendaki, anda dapat menikmati sejuknya pepohonan yang masih asri dan pemandangan perbukitan yang hijau.
Di kawasan Gunung Burangrang terdapat dua curug yakni Curug Cijalu dan Curug Putri. Curug yang menjadi destinasi favorit adalah Curug yang berada pada ketinggian 1.300 meter di atas permukaan air laut.
Baca Juga: Nikmati Keindahan Wisata Alam di Curug Cikondang Cianjur, Cocok Bagi yang Ingin Melepas Penat
Tiket Masuk Gunung Burangrang
Bagi anda yang ingin mendaki ke Gunung Burangrang terdapat biaya yang harus anda rogoh kocek. Berikut rinciannya:
Tiket hiking Rp 10.000
Tiket camping Rp 15.000
Parkir motor Rp 2.000
Parkir mobil Rp 5.000
Harga Sewa Peralatan
Kompor portable Rp 15.000
Nesting TNI Rp 15.000
Cooking set ds 200 Rp 20.000
Flysheet 3x4 Rp 20.000
Lampu tenda Rp 15.000
Headlamp Rp 15.000
Matras Rp 10.000
Senter LED Rp 15.000
Tracking pool Rp 15.000
Topi rimba Rp 10.000
Tas carrier 45L Rp 15.000
Tas carrier 65L Rp 30.000
Cover bag/rain cover Rp 30.000
Sandal gunung Rp 10.000
Hammock Rp 15.000
Bantal tiup Rp 15.000
Sepatu gunung ukuran 39/40/41/42 Rp 30.000
Tenda dome 2-3 double layer Rp 45.000
Tenda dome 4-5 double layer Rp 70.000
Tenda kapasitas 2 orang single layer Rp 35.000
Sebagai catatan, harga tiket dan sewa peralatan bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pengelola.
Fasilitas yang berada di Gunung Burangrang cukup lengkap mulai dari area parkir, mushola, toilet, area camping, penitipan helm dan barang lainnya, hingga warung kecil. Untuk jam operasional Gunung Burangrang dibuka setiap hari 24 jam.
Rute Jalur Pendakian
1. Jalur Pangheotan
Rute pendakian Pangheotan dimulai dari basecamp Cikalong Wetan, Kabupaten Purwakarta yang dapat ditempuh selama 5 jam. Jalur Pangheotan merupakan jalur yang paling lama, namun jalur ini terbilang santai, ringan, dan aman bagi pemula.
2. Jalur Tanjakan Mentari
Jalur Tanjakan Mentari dapat dipilih sebagai rute pendakian yang ekstrem, dimulai dari basecamp di Kelurahan Pasirlangu, Kecamatan Cisarua. Jalur ini memiliki tanjakan yang cukup menguras energi.
Terdapat empat pos dengan medan dan tingkat kesulitan berbeda yakni area hutan pinus yang penuh rumput untuk mencapai pos 2 selama 45 menit. Rute memasuki hutan heterogen menuju pos 3. Kemudian, ke perjalanan menuju pos 4 licin dan terjal. Umumnya dibutuhkan waktu 3 jam untuk menaklukkan jalur yang minim akar pohon. ***