PR Garut - Wacana koalisi besar dalam Pilkada Garut November mendatang kian mencuat. Hal ini diperkuat dengan adanya pertemuan politik antara pemenang pemilu 2024 Partai Golkar dan Partai Gerindra.
Kedua partai tersebut memiliki masing-masing delapan kursi di DPRD Kabupaten Garut pada Pemilu 2024 lalu. Bahkan kedua partai dipastikan mendapatkan jatah unsur pimpinan DPRD tuk periode 2024-2029.
Menurut Enan Ketua DPC Partai Gerindra mengatakan bahwa wacana koalisi besar akan secepatnya terlaksana. Hal ini dibuktikan dengan penandatanganan MoU antara Partai Golkar dan Partai Gerindra di kantor DPD Golkar Garut jalan Ahmad Yani pada Sabtu 15 Juni 2024.
"Kalau mengerut kepada nama masih belum, karena bukan kewenangan kita, di Golkar dan Gerindra sendiri masing-masing punya nama calon yang diusung," kata Enan.
Menurutnya baik Gerindra dan Golkar keduanya memiliki bakal calon baik internal maupun eksternal.
"Keputusannya ada di pusat, dan kami akan tegak lurus siapapun baik dari Golkar manapun dari Gerindra yang mendapatkan rekomendasi," katanya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Ketua DPD Partai Golkar Euis Ida Wartiah bahwa pihaknya sudah melakukan beberapa kali pertemuan dengan Gerindra.
"Mudah-mudahan koalisi ini terus berlanjut hingga ke Pilkada Garut," katanya.
Euis juga mengatakan bahwa saat ini Golkar sedang melakukan survei dan berproses dalam penjaringan bakal calon Bupati Garut dan Wakil Bupati Garut.