Kacang Bawang Intan, Sebuah Produk UMKM Garut Renyah nan Gurih Racikan Sang Wanita Tangguh

- 31 Mei 2024, 08:30 WIB
Intan Sri Maryanti, owner Kacang Bawang Intan dan Rujakita.
Intan Sri Maryanti, owner Kacang Bawang Intan dan Rujakita. /Pikiran Rakyat Garut/ Encep Rustandi./

PR GARUT - Membahas produk kuliner yang ada di Kabupaten, rasanya takan cukup satu SKS. Faktanya memang demikian adanya.

Selain cemilan dodol yang telah melegenda itu, kini di Garut juga banyak dikembangkan varian kuliner, khususnya produk UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).

Berbagai produk UMKM di Garut kini banyak diproduksi dengan terorganisir oleh para pengusaha wanita yang tergabung dalam Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI).

Kacang Bawang Intan, adalah salahsatu produk kuliner UMKM khas Garut yang kini tengah dirintis dan dikembangkan oleh Intan Sri Maryanti.

Baca Juga: Mencuat! Didukung Partai Besar, Ketua FAGAR Siap Deklarasi untuk Kontestasi Pilkada Garut 2024

Jika dilihat sepintas, Kacang Bawang Intan ini, sama saja seperti produk kuliner sejenis lainnya. Namun, setelah diicip-icip, Kacang Bawang Intan ini memiliki citarasa khas yang berbeda.

Selain renyah dan gurih, Kacang Bawang Intan juga memiliki citarasa unik dengan sensasi aroma wangi daun jeruk yang segar dan bikin nagih.

Tak heran, setelah diluncurkan dalam beberapa bulan terakhir ini, Kacang Bawang Intan laris manis terjual.

Menurut penuturan sang owner Kacang Bawang Intan, yakni Intan Sri Maryanti, produk cemilan racikannya ini baru diproduksi kecil-kecilan saja, karena keterbatasan permodalan.

"Ya, saya ini kan coba-coba dulu produksi kecil-kecilan kacang bawang ini, maklum kan modalnya juga terbatas. Alhamdulillah, ternyata respon pasar cukup lumayan, jadi banyak yang ngeborong juga," ungkap ibu dua orang anak ini, seraya menebar senyum ramahnya, saat dijumpai Pikiran Rakyat Garut, Rabu, 29 Mei 2024.

Baca Juga: Harga Mulai dari Rp10 Ribu, Nikmati Sensasi Mochi Jumbo di Naum Mysweet Bogor

Citarasa gurih nikmat yang dimiliki Kacang Bawang Intan ini berasal dari bahan baku pilihan. Untuk membuat produknya ini, Intan selalu memakai kacang tanah dengan kualitas terbaik.

Selain bahan baku kacang tanah kualitas premium, Intan juga mengemas hasil produksinya dengan kemasan higienis yang rapi.

Tak hanya itu, Kacang Bawang Intan juga layak dicoba dan dinikmati karena harga jualnya yang cukup terjangkau. Murah meriah, namun tidak murahan.

Sementara ini, Kacang Bawang Intan dijual dalam dua kemasan pilihan. Untuk kemasan toples ukuran 250 gram dibanderol Rp25 ribu, dan kemasan pouch 100 gram dijual Rp10 ribu saja.

Intan menyebut, produknya ini biasa dijual secara offline maupun online. Sebagai upaya marketingnya, Intan pun kerap mengikuti berbagai bazar ataupun pameran kuliner di Garut untuk mengenalkan produknya.

Baca Juga: Denda Persib Bandung Rp200 Juta Tak Masuk Akal, Bobotoh Geruduk Instagram PSSI dan Erick Thohir

"Kalau pemasarannya sih, bisa offline maupun online. Untuk jualan online sementara ini belum efektif. Produk saya juga suka dijajakan di pameran-pameran atau bazar. Yang beli sih banyakan datang langsung ke rumah atau saat bazar dan pameran," tutur wanita anggun yang hingga kini masih betah berstatus single parent ini.

Sekedar informasi, Intan Sri Maryanti ini terbilang sosok wanita tangguh. Bagiamana tidak, dengan tangan lembutnya ia kini harus berjibaku membesarkan dan menghidupi kedua buah hatinya sendirian.

"Saya kan baru merintis usaha kecil-kecilan ini dalam beberapa tahun terakhir, setelah ayahnya anak-anak meninggal dunia. Jadi saya harus berikhtiar sekuat tenaga untuk membesarkan anak-anak dengan usaha kecil-kecilan ini," ungkap Intan, yang kini juga aktif sebagai anggota di DPC IWAPI Garut.

Diketahui, selain memproduksi Kacang Bawang Intan, sebelumnya juga Intan telah membuat inovasi bumbu rujak dalam kemasan dengan produk branding 'Rujakita'.

Semua varian kuliner dan cemilan ini diproduksi Intan secara manual di rumahnya, di kawasan Kampung Pangkalan Kaler, RT.02, RW.12, Jalan KH. Al-Mashduqi, Kelurahan Pananjung, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat.***

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah