PR GARUT - Kabupaten Garut kembali menorehkan prestasi gemilang dalam pembangunan daerah dengan meraih Penghargaan Terbaik I dalam penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2024 tingkat Provinsi Jawa Barat.
Penghargaan ini diserahkan secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, dalam acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jawa Barat di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Senin (22/04/2024).
Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, menerima penghargaan tersebut dengan penuh kebanggaan. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi Kabupaten Garut, karena ini adalah kali kedua secara berturut-turut Kabupaten Garut meraih penghargaan terbaik dalam penilaian PPD tingkat Provinsi Jawa Barat. Pada tahun sebelumnya, Kabupaten Garut juga berhasil meraih penghargaan yang sama.
Barnas Adjidin menyampaikan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih oleh Kabupaten Garut. Ia berharap penghargaan ini akan menjadi motivasi dan pengungkit bagi Pemerintah Kabupaten Garut untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah yang lebih baik di masa yang akan datang.
Baca Juga: PKB Lakukan Pertemuan dengan PDI-P Bahas Kesiapan Pilkada Garut, Siapa Calon yang Diusung?
"Saya berharap penghargaan ini dapat menjadi dorongan bagi kita semua untuk terus berupaya memberikan yang terbaik dalam pembangunan Kabupaten Garut," ujar Barnas, didampingi oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Garut, Didit Fajar Putradi.
Perencanaan Jadi Titik Awal Kesuksesan Pembangunan
Sementara itu, Sekda Jabar, Herman Suryatman, menegaskan bahwa Musrenbang RPJPD Tahun 2025-2024 merupakan fase kritis dan pertaruhan penting. Dengan adanya bonus demografi di Provinsi Jawa Barat pada periode tersebut, Provinsi Jawa Barat berambisi untuk menjadi yang terdepan dalam pembangunan di Republik Indonesia.
"Perencanaan pembangunan menjadi titik awal kesuksesan kita. Kita harus merencanakan untuk sukses, dan kami yakin bahwa Provinsi Jawa Barat akan menjadi yang terdepan dalam perencanaan, pengorganisasian, eksekusi, hingga monitoring dan evaluasi pembangunan di masa yang akan datang," tutur Herman.