H. Dudung Sudiana Muncul Sebagai Nama Baru Pada Bursa Bakal Calon Bupati Garut

- 15 April 2024, 07:30 WIB
H.Dudung Sudiana Mendeklarasikan sebagai Calon Bupati Garut 2024-2029
H.Dudung Sudiana Mendeklarasikan sebagai Calon Bupati Garut 2024-2029 / Instagram @h.dudungsudiana_official

 

PR GARUT - Setelah Pemilihan Umum Presiden, Wakil Presiden, dan anggota legislatif pada tanggal 14 Februari 2024, berbagai daerah sekarang menjadi sibuk dengan persaingan bakal calon gubernur dan bupati/walikota.

Di Kabupaten Garut, calon pemimpin mulai bermunculan seiring dengan mulai dekatnya jadwal perhelatan Pilkada serentak 2024. Proses ini menjadi semakin penting mengingat peran pentingnya dalam menentukan Bupati dan Wakil Bupati yang akan memimpin daerah ini ke depan.

Sejumlah calon telah mengambil inisiatif dengan berbagai langkah, seperti menjalin komunikasi dengan partai politik yang potensial mendukung mereka, dan aktif berinteraksi dengan masyarakat secara luas guna mendapatkan dukungan yang diperlukan.

Salah satunya seorang pengusaha asli Garut, H. Dudung Sudiana, yang telah melakukan silaturahmi ke beberapa pimpinan dan pengurus partai politik (parpol). Langkah-langkah tersebut diambil dengan tujuan untuk memperoleh dukungan yang diperlukan, mengingat pentingnya peran partai politik dalam mengusung kandidat.

Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Minta Struktur Bangunan di Wilayah Rawan Gempa Dicek Ulang, Izin Diperketat?

Syarat yang berlaku menetapkan bahwa partai politik pengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati harus memiliki setidaknya 20% kursi di DPRD. Kerja sama koalisi antar partai politik atau dukungan tunggal tergantung pada persentase kekuatan yang dimiliki oleh masing-masing partai politik tersebut.

Sebagai figur baru dalam kancah politik praktis, Dudung dengan cepat mencuri perhatian warga Garut, khususnya para aktifis media sosial. Salah satu polling di media sosial memasukan namanya pada bursa Bakal Calon di Pilkada Garut.

Dudung yang mengakui dirinya sebagai warga asli Garut, merasa memiliki tanggung jawab untuk menggerakkan kemajuan dalam pembangunan daerahnya.

Setelah menghabiskan waktu yang cukup lama menekuni usahanya, kini ia bertekad untuk maju sebagai calon Bupati Garut. Motivasinya adalah untuk berkontribusi dalam memajukan Kabupaten Garut agar lebih berkembang dan sejahtera bagi seluruh masyarakatnya.

Nama Baru Pada Bursa Pada Cabub Garut

Di tengah sorotan publik terhadap Pemilihan Kepala Daerah, Kabupaten Garut menjadi wilayah yang 'seksi' untuk dikuasai, karena perhelatan politik Kab. Garut ini tidak hanya menarik perhatian masyarakat setempat, tetapi juga menjadi sorotan nasional.

Baca Juga: Jadi Pilihan Libur Lebaran Pj Bupati Garut, Rasakan Vibes Bali Ala Villa Rahayu di Pantai Karang Papak

Salah satu titik fokus yang menarik dalam ajang ini adalah bursa calon wali kota (Cabub) Garut yang memasuki babak baru. Bursa Nama Baru menjadi panggung untuk memperkenalkan tokoh-tokoh potensial yang siap menjawab tantangan pembangunan daerah Kabupaten Garut.

Sejumlah nama-nama yang sebelumnya muncul dalam berbagai spekulasi kini bergabung dalam persaingan ini. Bahkan ada mantan Wakil Bupati era Aceng Fikri turut masuk dalam bursa calon Bupati Garut, Siapa sajakah? berikut nama-nama baru yang mencul akhir-akhir ini:

  • H. Dadang Haris - Pengusaha properti
  • H. Aji Muhammad Iqbal - Ketua STAI KH. Badruzzaman Tijani
  • H. Nadiman - Anggota DPRD Garut Partai Golkar periode 2019 - 2024
  • Agus Rustandi - Kepala BP Pemilu DPD PDI Perjuangan Jawa Barat
  • Hasanuddin - Kader Partai Gerindra
  • Dr. H. Ugan Djuanda - Ketua Inkindo Jabar & Pengurus Kadin Jabar
  • Dicky Candra - Mantan Wakil Bupati Garut.

Wacana mengenai siapa yang akan bertarung dalam Cabub Garut telah menjadi topik hangat. Dari forum-forum diskusi hingga ruang media sosial, masyarakat aktif berbagi pendapat, harapan, dan aspirasi mereka terhadap pemimpin masa depan.

Kini, mata publik tertuju pada proses seleksi yang sedang berlangsung. Siapakah yang akan menjadi pilihan akhir masyarakat Garut? Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Yang pasti, semangat persatuan dan kebersamaan dalam membangun Garut yang lebih baik harus terus dijaga, tidak hanya dalam proses pemilihan, tetapi juga dalam setiap langkah pembangunan ke depan.***

Editor: Muhammad Anasul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah