Diduga Akibat Santap Jasuke Saat Buka Puasa, Satu Keluarga Warga Cibatu Alami Keracunan

- 28 Maret 2024, 20:18 WIB
Polsek Cibatu memeriksa kondisi salah satu korban keracunan. Di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut.
Polsek Cibatu memeriksa kondisi salah satu korban keracunan. Di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut. /Polsek Cibatu

PR Garut - Satu keluarga warga Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut diduga alami keracunan makanan.

Peristiwa ini terjadi Selasa, 26 Maret 2024, di mana saat itu keluarga Dedeh (44) berbuka puasa bersama ketiga anaknya yakni Asep (25), Ratu (8) dan Zaelani (5) di kediamannya.

Dedeh menyajikan hidangan takjil yang dibuatnya yakni jasuke (jagung, susu, keju). Ia bersama anggota keluarga lainnya pun menyantap jasuke tersebut dengan lahap.

Hingga pada Rabu, 27 Maret 2024 sekitar pukul 03.00 WIB, Dedeh bersama anggota keluarganya merasakan keluhan mual dan muntah.

Kondisi tak kunjung membaik, mereka memeriksakan diri ke Puskesmas Cibatu. Disarankan rawat jalan, Dedeh dan anak-anaknya diberi tindakan terapi dan obat-obatan untuk mengatasi mual dan muntah.

Kendati sudah berobat, kondisi keempatnya tak juga sembuh. Dedeh dan keluarga pun dilarikan lagi ke Puskesmas Cibatu dengan rujukan rawat inap.

Baca Juga: Polsek Cikelet Garut Berikan Bantuan Sosial kepada Korban Kebakaran Rumah

Pihak medis Puskesmas Cibatu menuturkna para pasien mengalami gejala mual, muntah, mencret, serta demam. Mereka juga tidak bisa makan dan minum karena menolak asupan sehingga dimuntahkan kembali.

Polsek Cibatu Polres Garut lantas melakukan pengecekan terkait informasi satu keluarga yang keracunan makanan tersebut.

Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha melalui Kapolsek Cibatu AKP Misno Winoto mengatakan pihaknya tengah melakukan proses penyelidikan lebih lanjut.

"Kami mengerahkan anggota untuk melakukan cek tkp, mendata atau cek keadaan korban di puskesmas secara berkala," ujarnya.

Ia menambahkan, guna mengusut penyebab keracunan satu keluarga tersebut pihaknya berkoordinasi dengan Muspika Kecamatan Cibatu.

"Untuk penyebab pastinya kami masih menunggu hasil pemeriksaan dan lab yang dilakukan oleh petugas medis. Kami juga berupaya mencari saksi dan barang bukti untuk kebutuhan pemeriksaan lebih lanjut," pingkasnya. ***

Editor: Neni Nuraeni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x