Angin Kencang Masih Landa Selatan Garut, Nelayan Diimbau Tidak Melaut

- 14 Maret 2024, 22:30 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin bersama jajaran meninjau kondisi Pantai Rancabuaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pasca diterjang rob akibat gelombang tinggi, Kamis, 14 Maret 2024.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin bersama jajaran meninjau kondisi Pantai Rancabuaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pasca diterjang rob akibat gelombang tinggi, Kamis, 14 Maret 2024. /Humas Pemkab Garut

PR GARUT - Cuaca ekstrem dengan kondisi angin kencang dan gelombang laut tinggi masih melanda wilayah laut selatan Kabupaten Garut.

Akibat kondisi tersebut, Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Garut mengimbau masyarakat maupun nelayan agar tidak beraktivitas melaut karena bisa membahayakan jiwa.

"Gelombang laut masih tetap seperti yang dilaporkan pagi tadi. Anginnya berhembus kencang sekali dan muncul secara tiba-tiba," ujar Kepala Satpolairud Polres Garut AKP Anang Sonjaya.

Angin kencang dan gelombang laut yang cukup tinggi itu, menurutnya sudah terjadi sejak Selasa, 12 Maret 2024.

"Bahkan air laut pasang sampai menerjang pemukiman penduduk dan merusak perahu nelayan," katanya.

Baca Juga: Informasi Baru: Angin Kencang dan Gelombang Pasang Rusak Pantai Rancabuaya Garut, Begini Kondisinya Saat ini

Ia mengatakan, kondisi cuaca yang ekstrem tersebut sampai saat ini masih terus terjadi, seperti angin kencang yang diperkirakan kembali normal pada 18 Maret mendatang.

"Kondisinya masih berbahaya. Diperkirakan akan pulih Senin besok," ucapnya.

Selama ini, petugas terus melakukan patroli di sepanjang pesisir pantai selatan Garut untuk memberikan peringatan dan imbauan kepada masyarakat. Agar mereka tidak mendekati pantai, apalagi melakukan aktivitas melaut.

Halaman:

Editor: Neni Nuraeni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah