Network
PR GARUT - Menindaklanjuti keluhan dari masyarakat Kabupaten Garut tentang langkanya ketersediaan dan kenaikan harga beras, Satgas Pangan Polres Garut langsung turun ke lapangan untuk melakukan investigasi.
Dipimpin oleh Kasatgas Pangan yang juga Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo, tim ini melakukan monitoring dan pengecekan langsung terhadap ketersediaan stok beras di wilayah Garut.
Bersama dengan Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Garut, Kabid Pasar Disperindagpas Kabupaten Garut, Anggota Si Humas Polres Garut, dan KA UPT Pasar Ciawitali, tim Satgas Pangan memulai kegiatan dengan melakukan pengecekan di Pasar Ciawitali Garut.
Dari hasil pengecekan, para pedagang rata-rata menyediakan 1 ton per jongko beras dengan harga Rp. 15.000,-/kg untuk beras medium dan Rp. 16.000,/kg untuk beras premium.
Baca Juga: cekbansos.kemensos.go.id Hari Ini! Bansos BPNT Tahap 2 dan Bansos Beras 10 Kg Didistribusikan
Selanjutnya, penelusuran dilakukan ke Gudang Bulog Garut, dimana masih tersedia sebanyak 10 Ton beras premium dan 500 Ton beras medium. Setelah itu, tim Satgas Pangan melanjutkan pengecekan ketersediaan beras di swalayan/mall di Kabupaten Garut.
Kunjungan dilakukan ke Toserba Yogya dan Ramayana, dimana pihak Ramayana menyatakan kesulitan mendapatkan stok beras namun masih menyediakan beras medium SPHP dengan harga Rp. 54.500 untuk kemasan 5kg.
Di toserba Yogya, stok beras juga terhambat karena pasokan dari distributor pusat belum sampai, namun masih tersedia beras premium dengan harga Rp. 13.000,00 per kilogramnya.
