Kampanye di Garut, Anies Baswedan Sebut Pemekaran Otonomi Daerah Baru Perlu Dilakukan

- 8 Februari 2024, 15:45 WIB
Calon presiden nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan saat kegiatan kampanye di Kabupaten Garut, Kamis, 8 Februari 2024.s
Calon presiden nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan saat kegiatan kampanye di Kabupaten Garut, Kamis, 8 Februari 2024.s /ANTARA

PR GARUT - Calon Presiden nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan, mengatakan bahwa pemekaran daerah otonomi baru (DOB) perlu dilakukan, namun untuk kepentingan teknokratis.

Menurutnya, beberapa wilayah seperti Kabupaten Garut dan Bogor terjadi ketidaksetaraan dalam kapasitas fiskal dan birokrasi.

Kondisi tersebut menjadikan masyarakat yang tinggal jauh dari ibu kota kabupaten tidak bisa mendapatkan pelayanan yang sama.

Baca Juga: Kampanye di Garut Anies Baswedan Ajak Pendukungnya Tak Takut Berjuang Tuk Perubahan

“Kualitas pendidikan, kualitas pelayanan kesehatan, serta kualitas infrastruktur menjadi berbeda. Itu semata-mata karena beban yang ditanggung kabupaten sangat besar, Garut salah satunya,” ujar Anies saat kampanye di Stadion Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis, 8 Febriari 2024

Anies pun memandang jika DOB tidak dilihat sebagai aspirasi politis. “Tapi teknokratis untuk bisa melakukan lebih baik, untuk ada administrasi lebih kecil supaya terlayani baik,” terangnya.

Sesuai visi misi yang diusungnya yakni ada opsi kaitan dengan daerah otonomi baru, ia mengaku akan menampung aspirasi kaitan dengan pemekaran DOB itu.

Baca Juga: Ganjar dan Anies Setuju Perbaikan Data Penerima Bansos, Tujuannya Mencapai Warga yang Lebih Luas

“Nanti dibahas bersama dengan pakar, melihat kebutuhan dan problem yang ada. Pengaturannya bukan kepentingan politis tapi teknokratis. Kawasan tidak tertangani dengan baik karena jarak, infrastruktur, dan lain-lain sehingga dibutuhkan daerah otonomi baru,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Neni Nuraeni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x