PR GARUT - Sebanyak tujuh desa di Kabupaten Garut, Jawa Barat telah menerima pembayaran uang ganti rugi (UGR) Tol Getaci. Namun sejumlah desa lain harus lebih bersabar menunggu pencairan UGR yang baru akan dilakukan pada tahun depan.
Bupati Garut, Rudy Gunawan menyebut pembebasan lahan Tol Getaci di wilayahnya ditargetkan rampung pada tahun 2024. Terutama untuk daerah prioritas pembangunan seksi 1 ruas Gedebage-Garut Utara.
"Pertengahan tahun depan (pembebasan lahan) rampung. Soalnya (pembangunan) akan dimulai tahun depan," ujar Rudy beberapa waktu lalu pada Pikiran Rakyat Garut.
Masuk dalam seksi 1 pembangunan Tol Getaci, Kabupaten Garut menjadi salah satu daerah prioritas yang melakukan pembebasan lahan. Total sudah tujuh desa di Kabupaten Garut yang telah menerima pembayaran uang ganti rugi (UGR).
Ketujuh desa yang telah tuntas mendapatkan UGR Tol Getaci yakni:
1. Desa Kandangmukti, Kecamatan Leles
2. Desa Leles, Kecamatan Leles
3. Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora
4. Desa Tambaksari, Kecamatan Leuwigoong
5. Desa Mandalasari, Kecamatan Kadungora
6. Desa Margacinta, Kecamatan Leuwigoong
7. Desa Hegarsari, Kecamatan Kadungora
Pembebasan lahan untuk Tol Getaci seksi 1 sepanjang 45,20 kilometer juga terus dikebut. Ada 678,79 kilometer lahan yang akan digunakan untuk Tol Getaci.
Baca Juga: Alhamdulillah Berkah Tol Getaci, Hari Ini Transferan UGR Masuk ke Warga Hegarsari Garut