Network
PR GARUT - Bupati Garut, Rudy Gunawan, telah mengumumkan bahwa pemerintah pusat akan membayar harga ganti rugi tanah yang tinggi terkait dengan rencana pembangunan jalan tol Gedebage, Tasikmalaya, Cilacap (Getaci).
Pernyataan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menyelesaikan masalah pembebasan lahan yang diperlukan untuk proyek infrastruktur penting ini.
"Saya tegaskan untuk pembebasan lahan tol Getaci ini sudah tidak ada masalah, masyarakat sudah menyetujui," kata Rudy Gunawan.
Baca Juga: 15 Kelurahan Terdampak Pembangunan Tol Getaci di Tasikmalaya, Pintu Tol Hanya Akan Ada Satu
Menurutnya, warga di Garut telah menemui kesepakatan dan dukungan terhadap proyek tol Getaci.
Dalam konteks pembangunan tol Getaci, Garut akan memiliki dua pintu tol, yaitu di wilayah Banyuresmi dan Cilawu Garut.
Keberadaan dua pintu tol ini diharapkan dapat memudahkan akses masyarakat dan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut, khususnya bagi para pelaku usaha dan bisnis.
Dengan pembayaran harga ganti rugi yang tinggi dan dukungan masyarakat, kata Rudy, proyek tol Getaci diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi pengembangan infrastruktur, mobilitas, serta pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Garut dan sekitarnya.***
