Kepala TK dan Orang Tua Terbebani Harus Membayar Buku Karya Istri Bupati Garut: Bagusnya Nyumbang Bukan Jualan

- 15 September 2023, 20:07 WIB
Adanya jual paksa buku untuk anak TK di Garut dianggap sangat memberatkan mengingat tidak ada anggaran untuk kegiatan pembelian buku.
Adanya jual paksa buku untuk anak TK di Garut dianggap sangat memberatkan mengingat tidak ada anggaran untuk kegiatan pembelian buku. /kabar-priangan.com/DOK/

PR GARUT - Sekolah-sekolah tingkat taman kanak-kanak (TK) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, kini tengah kebingungan setelah Kepala TK dan orang tua murid harus membayar buku karya istri Bupati Garut, Diah Kurniasari.

Buku tersebut, berjudul "Cerita Indahnya Berbagi," diklaim sebagai salah satu inisiatif istri Bupati Garut untuk meningkatkan mutu pendidikan. Namun, kebijakan tersebut menuai kontroversi di kalangan orang tua murid dan masyarakat Garut karena semua siswa wajib memilikinya.

Menurut Kepala TK, yang enggan disebutkan namanya mereka merasa terbebani dengan kewajiban untuk membeli buku tersebut.

"Buku na sae kanggo pembelajaran, sae na mah istri bupati teh nyumbang kanggo perkembangan anak, sanes icalan (bukunya bagus untuk pembelajaran tapi bagusnya istri Bupati nyumbang untuk perkembangan anak bukan jualan)," ungkapnya.

Namun dirinya mengaku jika orang tua siswa keberatan untuk membeli bukunya akan ditanggung oleh pihak sekolah. Pasalnya, buku ini wajib dibeli oleh semua pengelola TK.

Baca Juga: Pengelola TK di Kabupaten Garut Keluhkan Paksaan Pembelian Buku Karya Istri Bupati

"Tapi wios we, bilih aya kaabotan ti para orang tua mah, wios ditanggung ku pihak sakola we. (Tapi ga apa-apa kalau keberatan dari para orang tua akan ditanggung pihak sekolah," ujarnya.

Banyak orang tua murid setuju dengan pendapat Kepala TK, dan mereka merasa bahwa seharusnya pemerintah daerah memastikan sumber daya pendidikan mencukupi tanpa memberatkan orang tua. Mereka juga mengkritik bahwa penjualan buku karya Diah Kurniasari menimbulkan konflik kepentingan, mengingat posisinya sebagai istri Bupati Garut.

Sebelumnya, sejumlah pengelola taman kanak-kanak (TK) di Kabupaten Garut menghadapi kendala serius terkait paksaan untuk membeli buku, yang dianggap sangat memberatkan mereka karena tidak ada anggaran khusus untuk kegiatan pembelian buku.

Baca Juga: TK Paling Terkenal di Kabupaten Garut versi Kemendikbud, Daftar Lengkap dan Review Google

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x