Network
PR Garut - Tingkat kunjungan wisata ke Kabupaten Garut pasca Pandemi COVID-19 belum pulih seperti sebelum terjadinya COVID-19 di Tanah Air.
Seperti yang diungkapkan oleh Manajer Taman Satwa Cikembulan Rudi Aripin.
Ia mengatakan bahwa kunjungan ke Taman Satwa Cikembulan di Kecamatan Kadungora Garut Jawa Barat turun drop sampai 50 persen.
Menuruntnya hal ini terlihat saat terjadi puncak liburan saat libur lebaran Idul Fitri 2023 lalu.
Bila biasanya kunjungan saat libur lebaran bisa 6 ribu orang. Ketika libur lebaran kemarin hanya ada 3 ribu orang per harinya.
"Kalau pulihnya baru 50% persen misalkan kemarin kita ambil contoh waktu lebaran ya biasanya 6.000 kita bisa 3000 per harinya gitu kan itu berarti 50 persenya," kata Rudi saat ditemui di Taman Satwa Cikembulan pada Jumat 26 Mei 2023.
Saat ini sendiri pihaknya sedang mempersiapkan Taman Satwa Cikembulan untuk menyambut liburan sekolah yang tinggal sebentar lagi.
"Kalau target saya belum belum saya terapkan kembali cuman lebih ke kita apa ke depan kan itu pelayanan ya pelayanan baik itu dari mulai masuk kemudian penyampaian terhadap apa yang ada di lokasi wisata," katanya.
"Misalkan satu apa atau yang lain-lain jadi kita ke service dulu karena kan kita paskah covid itu kita menimbulkan dulu motivasi pengunjung menguatkan dulu setelah itu kita berikan pelayanan servis dan mereka merasakan serius dari kita," lanjutnya.
Baca Juga: Pabrikan Jepang Bobrok di MotoGP, Director Yamaha Lin Jarvis Salahkan 16 Motor Eropa
Pihaknya sendiri belum memasang target kunjungan. Pasalnya saat ini kondisi perekonomian yang belum pulih seperti semula.
Meski demikian pihaknya tidak menaikan harga tiket untuk masuk ke Taman Satwa Cikembulan.
Untuk Dewasa kata Rudi masih tetap Rp35 ribu dan anak-anak Rp25 Ribu.***
