PR GARUT - Proses pembukaan lahan untuk pembangunan Tol Getaci di Kecamatan Leles Kabupaten Garut akan berdampak langsung pada 5 Desa yang terbelah lahannya. Kali ini ada 2 Desa yang sudah terima UGR dari pemerintah.
Tol Getaci sendiri tengah dibangun di wilayah Kabupaten Garut dimana ada 37 Desa di 7 Kecamatan yang terdampak secara langsung. Adapun pembukaan lahan sendiri kini sedang tahap akhir dan masuk konstruksi jalan.
Adapun Tol Getaci sendiri adalah Proyek Strategis Nasional dari pemerintah yang akan segera dibangun di beberapa wilayah Kabupaten dan Kota di Jawa Barat hingga Jawa Tengah. Total panjang Tol Getaci sendiri adalah 206,65 km membentang dari Gedebage, Bandung hingga Cilacap.
Kabupaten Garut sendiri menjadi salah satu wilayah yang terlewati rute Tol Getaci. Nantinya Kabupaten Garut akan punya 1 gerbang exit tol dan simpang susun yang berada di Garut Utara. Garut juga termasuk dalam pembagian tahap bukaan lahan 1 dan 2 pada seksi Gedebage-Garut Utara dan seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya.
Sementara itu, wilayah Kecamatan Leles jadi salah satu daerah yang terdampak pembangunan Tol Getaci ini. Sebanyak 5 Desa di Kecamatan Leles akan terbelah pembangunan proyek Tol Getaci. Adapun nama-nama desanya antara lain:
Kecamatan Leles:
1. Desa Leles
2. Desa Margaluyu
3. Desa Sukarame
4. Desa Cangkuang
5. Desa Kandangmukti
Baca Juga: Rudy Gunawan Perkirakan Gaji Honorer K2 di Garut Rp3,7 Juta per Bulan
Dari 5 Desa yang dilewati Tol Getaci di Kecamatan Leles, tercatat baru 2 yang telah mendapatkan UGR. Masyarakat terdampak yang lahannya tergerus Tol Getaci memang akan mendapat kompensasi berupa uang ganti rugi lahan, termasuk tanah dan bumi bangunan.
Adapun 2 Desa tersebut yang telah menerima UGR di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut adalah Desa Leles dan Desa Kandangmukti. Pembayaran UGR sendiri telah dilakukan pada Juli 2023 lalu dan kini akan mulai dibayar satu persatu untuk wilayah Desa lainnya. ***