Network
PR GARUT – Presenter kondang Raffi Ahmad baru-baru ini terseret kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Seperti diketahui, Hanifa Sutrisna selaku Ketua Nasional Corruption Watch (NCW) menuding Raffi Ahmad ikut terlibat pencucian uang.
Sontak kabar tersebut membuat publik heboh dan turut pasang badan untuk membela Raffi Ahmad, salah satunya kelompok pengacara yang diwakili oleh Togar Situmorang. Togar menyebut tindakan dari NCW merupakan sebuah kezaliman sebab kesukesan suami Nagita Slavina ini didapat dari kerja kerasnya.
“Ini tidak benar. Ini adalah kezaliman untuk mengkebiri kreatif Raffi Ahmad. Kita tahu Raffi Ahmad itu anak muda yang cerdas, yang pekerja keras. Dia menghasilkan pundi-pundinya itu kerja keras, kenapa harus dikebiri, kenapa harus dijatuhkan dengan cara seperti ini,” kata Togar Situmorang.
Latar Belakang Keluarga Raffi Ahmad
Kemudian, Togar pun membeberkan pembelaan yang berkaitan dengan latar belakang Raffi Ahmad. Ia menyebut begitu tahu mulai Raffi meniti karir sejak usia 13 tahun. Bahkan, nenek Raffi Ahmad sempat menjadi anggota DPR RI serta ayah Raffi pun seorang tokoh.
Baca Juga: Tak Terima Raffi Ahmad Dituding Tindak Pencucian Uang, Hotman Paris Tantang Hanifa Sutrisna
“Raffi Ahmad adalah artis yang kita kenal dia mulai jadi artis umur 13 tahun, itu satu. Dan yang kedua, Raffi Ahmad bukan orang sembarangan juga. Raffi Ahmad itu mempunyai nenek itu seorang anggota DPR RI. Papanya Raffi Ahmad juga seorang tokoh,” sambungnya.
Selain itu, Togar Situmorang juga membeberkan latar belakang sang istri, Nagita Slavina. Diakui Togar, keluarga Nagita Slavina berasal dari keluarga pengusaha dan orang terkenal. Sehingga, Togar berujar bahwa ayah dua anak itu berada di lingkungan orang-orang hebat.
“Dan yang ketiga, Raffi Ahmad lantas dia melaksanakan pernikahan dengan seorang yang bernama Nagita. Nagita ini keluarga besar seorang pengusaha, di mana kakeknya Nagita juga orang terkenal,” ucap Togar.
Togar Situmorang menegaskan bahwa kesuksesan Raffi Ahmad tidak pantas dijadikan alasan untuk menuding presenter asal Bandung ini melakukan tindak pencucian uang.
