Kartika Putri Klarifikasi Soal Video Viralnya, Pilih Calon Pemimpin Indonesia yang Bisa Ngaji

- 27 Januari 2024, 16:38 WIB
Kartika Putri klarifikasi soal video viralnya
Kartika Putri klarifikasi soal video viralnya /Instagram/@kartikaputriworld /

PR GARUT – Kartika Putri mendadak membuat heboh jagat maya lantaran video viral dirinya yang ingin melihat Capres dan Cawapres bisa ngaji dengan suara merdu. Sayangnya, permintaan Kartika ini dihujat netizen karena dinilai kurang tepat diajukan untuk calon pemimpin Indonesia.

Kartika Putri secara terang-terangan menyebut keinginannya itu muncul karena menurutnya dengan baca Al Quran dapat membuat seseorang lebih tenang dalam menyelesaikan masalah.

“Aku ingin pemimpin itu bisa membaca atau mendengar Al-Quran untuk dilembutkan hatinya, bijaksana. Karena menjadi pemimpin itu kan gak gampang, tenaga dan pikiran yang terus-terus digunakan kelelahan pasti berat banget,” kata Kartika Putri.

“Makanya dengan adanya Al-Quran sebenernya kalau orang Islam yang paham pasti pahamlah maksud aku apa. Ya kita kan mau selamat ya itu sebagai seorang muslim adalah pedomannya Al-Quran,” sambungnya.

Klarifikasi Kartika Usai Dihujat

Pada kesempatan yang berbeda, Kartika Putri menyebut keinginannya itu setelah mendengar suara indah dari Presiden Turki yakni Recep Tayyip Erdogan. Untuk itu, Kartika berkeinginan mempunyai pemimpin yang pandai dalam membaca Al-Quran.

Baca Juga: Raffi Ahmad Ajak Valentino Rossi Jajal Sirkuit Mandalika

“Itu tuh keinginan aku kan ibu-ibu ya. Maksudnya kita lihat sesuatu, kita lihat bakso aja pengen bakso kasarannya, terus aku nonton ada seorang presiden yang berani tegas lantang menyuarakan soal Palestina,” terang Kartika.

“Dalam hati aku Masya Allah Tabarakallah ya, karena ada yang nanya ‘kakak pilih paslon mana?’ ‘aku bilang belum tahu aku masih salat istiqoroh masih mencari yang terbaik tapi pengen deh jadinya mendengar paslon itu ngaji’,” lanjutnya.

Padahal, Kartika mengaku dirinya mengetahui agama dari masing-masing Capres dan Cawapres Indonesia yang semuanya beragama Islam. Sehingga, tidak ada yang salah untuk menantang calon pemimpin tersebut membaca Al-Quran.

Halaman:

Editor: Hanin Annisa Nuradni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah