Network
PR GARUT - Artis yang juga dikenal sebagai mantan VJ MTV, Nirina Zubir secara terang-terangan untuk tidak mendukung para calon presiden dan wakil presiden di Pemilu 2024.
Ia terlanjur kecewa karena selama masa kampanye ini, tidak ada satupun capres atau cawapres yang menyinggung kasus mafia tanah.
Hal tersebut Nirina ungkapkan di akun Instagram miliknya @nirinazubir_.
Dengan latar hitam bertuliskan "MOHON MAAF", istri dari gitaris band Cokelat, Ernest itu menuliskan alasan ia mundur menyuarakan dukungan kepada paslon capres-cawapres.
Baca Juga: Mulan Jameela Blusukan di Pasar Wanaraja Hingga Hibur Masyarakat Karangpawitan Garut
"Sampai sekarang masalah tanah yang Na alami BELUM ADA JALAN KELUAR, masalah mafia tanah masih ada," paparnya dalam caption.
Lantas pemeran film "Jatuh Cinta seperti di Film-Film" tersebut menantang para capres-cawapres untuk membuat masyarakat percaya kepada mereka dengan membuktikan jika kasus mafia tanah yang ia alami dapat terselesaikan.
"Hayo...sekarang adalah waktunya tuk membuktikan kalau ada yang bisa menyelesaikan masalah ini... Anda mau masyarakat percaya kan?" kata Nirina yang kemudian menandai nama-nama para paslon.
Tak hanya itu, putri dari Diplomat senior Indonesia Zubir Amin tersebut menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo bahwa masalah tanah yang dialami keluarganya belum juga terselesaikan. Padahal Jokowi sudah memberikan intruksi pada kasus ini.
"Oiya pak Jokowi masalah tanah orang tua saya belum juga terselesaikan pak...padahal bapak sudah memberikan intruksi langsung...kemudian saya bingung," tulisnya seraya diakhiri emoticon menangis.
Kendati tidak akan memberikan dukungan pada Pemilu 2024 nanti, Nirina pada akhirnya menambahkan bahwa ia akan tetap memberikan suara. Sebab ia merasa sayang sekali apabila hak suaranya tidak digunakan.
"Hanya saja jadi lebih cermat lagi saja memantau dan berharap ada capres-cawapres dan cawapres yg mengangkat dan mau menyelesaikan permasalahan ini," tutupnya.
Diketahui kasus mafia tanah ini menjerat mantan ART ibunda Nirina Zubir bernama Riri Khasmita. Dimana Riri bersama suaminya, Edrianto meminjam SHM rumah ibu Nirina, Cut Indria Marzuki.
Baca Juga: Outfit Capres-Cawapres di Debat Ketiga Pilpres 2024, Jaket 'Top Gan' Hingga Kemeja Formal
Riri melakukan serangkaian tindakan hingga SHM itu beralih nama. SHM aspal itu kemudian diagunkan ke bank hingga komplotan tersebut mendapatkan uang. Lalu uang tersebut dijadikan modal usaha lain.
Kasus ini terbongkar dan dilaporkan ke kepolisian. Hingga Riri juga suaminya didakwa penipuan dan pencucian uang.
Pada 16 Agustus 2022, Pengadilan Negeri Jakarta Barat (PN Jakbar) menjatuhkan hukuman 13 tahun penjara kepada pasutri tersebut.
Keduanya pun dihukum denda Rp 1 miliar subsidair Rp 6 bulan. Putusan itu dikuatkan di tingkat banding pada 1 November 2022.
Nirina Zubir mengaku telah merugi sebesar Rp 17 miliar akibat tindakan kejahatan yang dilakukan mantan ART ibunya itu.***
