"Otak memiliki banyak lapisan perlindungan. Pertama dan yang paling jelas adalah tengkorak yang melindunginya. Otak juga terbungkus dalam membran pelindung," tulis BBC.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca untuk Wilayah Garut dan Sekitarnya Senin, 27 Juli 2020: Cerah Berawan hingga Berawan
Selain itu, BBC juga mengambil penjelasan dari anggota koimte British Neuroscience Assosiation (BNA) Dr Liz Coulthard yang menyebutkan test Covid-19 aman dilakukan.
"Swab test tidak bisa mencapai penghalang darah otak tanpa kekuatan yang besar. Sebab, masih ada beberapa lapisan jaringan dan tulang. Kami juga belum menemukan adanya kasus dari swab test dalam praktik neurologi kami," katanya.
Selain dari BBC, terdapat media internasional lain yang membuat artikel terkait yakni AFP.
Baca Juga: Di Tengah Ketidakpastian Akibat Covid-19, IOC Komitmen Gelar Olimpiade Tokyo 2021
Dalam artikelnya AFP mengatakan test Covid-19 aman dilakukan, selain itu AFP mengambil pernyataan dari seorang ahli imunologi John Dwyer dan Profesor Emeritus dari Universitas New South Wales.
"Tes usap tidak ditempatkan pada penghalang darah otak dan tidak membahayakan otak. Dengan demikian tidak menimbulkan ancaman bagi sistem saraf kita," ujarnya.
Dengan demikian, informasi yang telah beredar di media sosial Facebook dan Twitter tersebut dimana menyebutkan test swb bisa merusak otak masuk ke dalam kategori Misleading Content.***
View this post on InstagramEditor: Billy Mulya Putra
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
Terkini
Cek Fakta: Adanya Tambahan Bansos El Nino yang Ramai Beredar di Pesan WhatsApp, Benarkah?
27 Februari 2024, 12:00 WIB Cek Fakta: Pesan Berantai WhastApp Pemerintah Bagikan BLT El Nino Rp 400 Ribu, Begini Sebenarnya
24 Februari 2024, 04:00 WIB Cek Fakta: Ganjar Pranowo Sebut Kasus Teroris Nihil di Tahun 2023, Begini Keterangan Resmi BNPT
8 Januari 2024, 14:08 WIB